Anda tentu telah mengetahui bahwa dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang mulia. Malam yang dikenal dengan Lailatul qadar. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. 97:3-5).
Malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut, jika dikonversi menjadi sekitar 83,3 tahun. Apabila kita mendapatkan malam tersebut, maka itu sudah melampaui rata-rata umur manusia saat ini yaitu 60-70 tahun. Tentu sudah terbayang bagaimana keutamaan dan kemuliaan Lailatul qadar. Tidak heran jika di 10 malam terakhir ramadhan, lailatul qadar menjadi menjadi target para orang-orang beriman.
Namun tahukah kita bahwa ada amalan lain yang dikerjakan pada hari jum’at dan nilai bisa lebih utama dari malam kemuliaan atau lailatul qadar. Jika dilakukan sesuai dengan tuntunan bisa mendapat pahal hingga seratus tahun atau lebih. Tergantung kemauan dalam menjalankannya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS.62:9)
Ayat diatas adalah bagian dari surat Al Jumuah yang memerintah untuk menunaikan shalat jum’at dan meninggalkan jual beli. Padahal jual-beli datau perdagangan adalah hal mengasyikan dan menguntungkan, namun di saat hari jum’at tinggalkan hal itu. Dan di ujung ayat kembali diingatkan untuk menegaskan bahwa shalat jum’at dan meninggalkan jual beli itu jauh lebih baik.
Dan dalam hadits berkaitan dengan sebelum shalat jum’at ternyata terdapat amalan yang nilainya setara dengan 10 tahun, 100 tahun atau bahkan 1000 tahun atau lebih. Nilainya tersebut dihitung sesuai dengan langkah kaki yang kita ayunkan menuju masjid. Jika menuju masjid kita melangkah 313 kali maka pahala 313 tahun pula yang kita dapatkan. Dan pahala tersebut adalah pahala berpuasa pada siang hari dan tahajud pada malam hari.
Adapun cara melaksanakan amalan tersebut, hingga setiap langkah menuju mesjid dhitung setahun ibadah puasa dan tahajud adalah sebagai berikut
- membasuh kepalanya pada hari Jum'at dan mandi menyiram sekujur tubuhnya,
- lalu dia pergi untuk shalat Jum'at pada awal waktu dan sampai mendapatkan awal khutbah
- dengan berjalan kaki dan tidak berkendaraan,
- lalu duduk mendekat kepada imam untuk mendengarkan khutbah dengan tidak berbicara atau diam tanpa berbuat perbuatan yang sia-sia
- sebagai tambahan amalan ini diawali perbuatan menggauli istrinya dan ditutup dengan tidak melakukan perbuatan sia-sia hingga imam shalat jum’at pergi meninggalkan masjid.
Amalan ini adalah rangkuman dari hadits (Musnad Ahmad 6660, 15585, 15586, 15587, 16348, 16349)(Sunan Tirmidzi 456) (Sunan Abu Daud 292) (Sunan Ibnu Majah 1077) (Sunan Nasa'i 1364, 1367 dan 1381) (Sunan Darimi 1503). dalil hadits secara lengkap dapat dibaca dalam tulisan Dalil Setiap langkah menuju masjid laksana Puasa dan Tahajud satu tahun
Namun jika dibandingkan mana yang lebih mulia atau utama antara keduanya, tentu kita kembalikan kepada Allah SWT. Hal ini karena secara keutamaan secara kuantitas jumlah tahun, hari jum'at dapat lebih banyak dari 83 Tahun. Namun secara kualitas, lailatul qadar dapat lebih baik, karena kemuliaan Lailatul qadar tidak diperinci. Sementara keutamaan hari jum'at telah dijelaskan setiap langkah setara dengan pahala setahun puasa disiang hari dan tahajud di malam hari.
Allahu A'lam
Semoga kita termasuk orang yang dapat memanfaat kesempatan yang diberikan dengan sebaik mungkin. aamiin Ya Rabb
Namun jika dibandingkan mana yang lebih mulia atau utama antara keduanya, tentu kita kembalikan kepada Allah SWT. Hal ini karena secara keutamaan secara kuantitas jumlah tahun, hari jum'at dapat lebih banyak dari 83 Tahun. Namun secara kualitas, lailatul qadar dapat lebih baik, karena kemuliaan Lailatul qadar tidak diperinci. Sementara keutamaan hari jum'at telah dijelaskan setiap langkah setara dengan pahala setahun puasa disiang hari dan tahajud di malam hari.
Allahu A'lam
Semoga kita termasuk orang yang dapat memanfaat kesempatan yang diberikan dengan sebaik mungkin. aamiin Ya Rabb
Subhanaka Allahumma Wa Bihamdika Asyhadu Alla Ilaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik
Posting Komentar
Posting Komentar