setidaknya terdapat 5 Keutamaan Hari Asyura disebut juga sebagai
hari kemuliaan, kemenangan dan hari raya karena pada hari itu adalah :
1) Hari diantara hari hari Allah
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ
dari Ibnu Umar, ia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah hari diantara hari-hari Allah, Sunan Abu Daud 2087
2) Hari Allah mengagungkan ka’bah
Nabi Bersabda bahwa
هَذَا يَوْمٌ يُعَظِّمُ اللَّهُ فِيهِ الْكَعْبَةَ وَيَوْمٌ تُكْسَى فِيهِ الْكَعْبَةُ
hari ini adalah hari Allah mengagungkan Ka'bah, dan hari saat Ka'bah agar diberi kiswah (kain penutup ka'bah)." Shahih Bukhari 3944
3) Hari ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah)
dari 'Urwah dari 'Aisyah radliyallahu 'anha berkata:
وَكَانَ يَوْمًا تُسْتَرُ فِيهِ الْكَعْبَةُ
Hari itu adalah ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah). Shahih Bukhari 1489
4) Satu hari dimana Allah telah memberikan taubat kepada suatu kaum dan akan memberi taubat kepada suatu kaum
An Nu'man bin Sa'd berkata: "Seorang laki-laki datang menemui Ali dan bertanya kepadanya tentang bulan untuk ia berpuasa. Lalu Ali berkata kepadanya: "Tidak ada seorangpun yang bertanya kepadaku tentang itu hingga saat ini, semenjak aku mendengar seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu bulan apakah yang sebaiknya ia berpuasa dalam setahun?" Kemudian beliau memerintahkan dia agar berpuasa pada bulan Muharram. Beliau bersabda:
إِنَّ فِيهِ يَوْمًا تَابَ اللَّهُ عَلَى قَوْمٍ وَيَتُوبُ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ
"Sungguh, pada bulan ini ada satu hari dimana Allah telah memberikan taubat kepada suatu kaum dan akan memberi taubat kepada suatu kaum." Sunan Darimi 1691
5) Hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir'aun.
dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma bahwa
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) malaksanakan shaum hari 'Asyura (10 Muharam) dan mereka berkata: "Ini adalah hari besar, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir'aun. Maka Nabi Musa berpuasa sebagai wujud syukur kepada Allah." Maka Beliau bersabda: "Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka." Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummat Beliau untuk mempuasainya. Shahih Bukhari 3145
Keutamaan Puasa Asyura
Nabi pernah ditanya tentang keutamaan puasa-puasa. Diantara tentang keutamaan puasa asyura Disebutkan menhapus dosa setahunbyang lalu
dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
"Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu." Shahih Muslim 1977
Posting Komentar
Posting Komentar