Doa mohon dikaruniai surga, pasangan yang disucikan serta keridhaan Allah

Doa mohon dikaruniai surga, pasangan yang disucikan serta keridhaan Allah adalah doa yang diambil dari Surat Al Imran Ayat 15








. ...untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah...(3:15)



Keterangan lebih lanjut tentang  Doa mohon dikaruniai surga, pasangan yang disucikan serta keridhaan Allah dan Surat Al Imran Ayat 15 yaitu sebagai berikut

Dalam ayat ini Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk menjelaskan kepada manusia apa yang dimaksud dengan tempat kembali yang baik itu agar mereka terangsang untuk berbuat kebaikan. 

Nabi Muhammad saw diperintahkan untuk menanyakan kepada kaumnya apakah mereka suka diberitahu tentang hal-hal yang lebih baik dari segala macam kesenangan yang disebut pada ayat 14. Dengan cara bertanya mereka akan lebih tertarik untuk memberikan jawaban. 

Allah menjelaskan apa "yang lebih baik" itu, yaitu balasan yang akan diperoleh oleh orang-orang yang bertakwa yang dapat dibagi kepada dua macam nikmat: 

1.Bersifat jasmani, yaitu nikmat berupa keindahan-keindahan di surga yang tak tergambarkan oleh manusia, pasangan hidup yang bersih dari segala macam cacat din kelemahan seperti yang terdapat pada manusia didunia. baik dari segi rupa maupun perangai dan lain sebagainya. 

2.Bersifat kerohanian, yaitu rida Allah yang tidak bercampur sedikitpun dengan kemurkaan -Nya, dan inilah sebesar-besar nikmat di akhirat bagi orang-orang yang bertakwa. 

Rasulullah saw bersabda: 



إن الله عز وجل يقول لأهل الجنة: يا أهل الجنة فيقولون لبيك ربنا وسعديك فيقول: هل رضيتم؟ فيقولون: وما لنا لا نرضى وقد أعطيتنا ما لم تعط أحدا من خلقك؟ فيقول أنا أعطيكم أفضل من ذلك قالوا: يا ربنا وأي شيء أفضل من ذلك؟ فيقول: احل عليكم رضواني فلا اسخط عليكم بعده أبدا 

Artinya: 

Sesungguhnya Allah `Azza wa Jalla berkata kepada ahli surga "Hai, ahli surga" mereka menjawab:"labba'ika Rabbana Wasa'daika".Berkata Allah "Sudah puaskah kamu sekalian?" Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak puas. Sungguh Engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang belum pernah Engkau berikan kepada seorang dari makluk Mu". Maka Allah berfirman:" Aku akan memberikan kepada kamu yang lebih baik dari pada itu?'. Mereka berkata: "Wahai Tuhan kami! `Apakah yang lebih dari pada itu?" Maka Allah menjawab: "Aku akan melimpahkan kepadamu keridaan Ku, Lalu Aku tidak akan marah kepadamu selama-lamanya". 

(HR Bukhari dan Muslim dari Abi Sa'id Al Khudri) 

Ayat ini memberi pengertian, bahwa penghuni surga itu mempunyai tingkat-tingkat seperti keadaan dl dunia. Di antara manusia di dunia ini ada yang tidak dapat memahami arti rida Ilahi, dan rida Ilahi itu mendorongnya untuk berbuat kebajikan atau meninggalkan kejahatan. Mereka ini hanya menginginkan kenikmatan-kenikmatan lahiriyah seperti yang mereka rasakan di dunia. Di antara mereka ada yang memiliki pula kemampuan berpikir yang tinggi dan sanggup mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka mengidam-idamkan keridaan Allah serta menjadikannya sebagai tujuan akhir dan kebahagiaan yang tertinggi bagi hidupnya. 

Kemudian di akhir ayat ini Allah menjelaskan bahwa Dia Maha Mengetahui hal ihwal manusia, isi hati dan segala rahasia mereka. Tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagi Allah. Oleh karena itu Dia akan memberikan ganjaran atas, segala perbuatan manusia menurut derajat takwanya masing-masing.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar