Terjemah dan Tafsir Ayat Pemimpin oleh Quraish Shihab

Dalam tulisan Perbedaan Tafsir AlMaidah51 tentang pemimpin oleh Quraish shihab telah disebutkan adanya perbedaan memaknai kata Awliya yang diterjemahkan Depag RI sebagai pemimpin. Dalam beberapa tulisan atau akun sosmed yang membantah terjemaahan tersebut salah satunya menggunakan penjelasan dari quraish Shibab. Namun ternyata dalam terjemaahan atau tafsir terdahulu oleh quraish shihab juga memaknai kata Awliya sebagai pemimpin.

Maka pada kesempatan ini ada ada 7 ayat yang di pernah di terjemaahkan atau ditafsirkan Quraish shihab yang berkaitan dengan pemimpin. Melalui 7 ayat ini dapat anda nilai keterkaitan makna Awliya yang diterjemahkan sebagai pemimpin pada Surat Al Maidah 51. 


1. [ Wahai orang-orang yang beriman, kalian tidak diperkenankan menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai penolong yang kalian taati. Mereka itu sama saja dalam menentang kalian. Barangsiapa yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka ia telah masuk ke dalam golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka yang menzalimi diri sendiri, dengan menjadikan orang-orang kafir sebagai penguasa mereka. ] - Interpretation of ( Al-Ma'idah 51 )
Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada manusia dengan menjadikan orang-orang Mukmin sebagai pemimpin mereka untuk menghapus kerusakan dan keburukan

2. [ Alangkah jauh perbedaannya antara orang-orang munafik itu dengan orang-orang Mukmin. Yang disebut kedua ini adalah mereka yang mempersembahkan diri mereka untuk mendapatkan perkenan Allah serta memperjuangkan kebenaran. Sikap ini sangat berbeda dengan kelompok pertama. Bagi orang-orang Mukmin, kekuasaan menjadi salah satu wujud kasih sayang Allah kepada manusia. Sebab, Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada manusia dengan menjadikan orang-orang Mukmin sebagai pemimpin mereka untuk menghapus kerusakan dan keburukan. ] - Interpretation of ( Al-Baqarah 207 )
faktor penyebab kemunafikan adalah menjadikan orang-orang yang tidak beriman sebagai pemimpin dan penolong

3. [ Di antara faktor penyebab kemunafikan adalah menjadikan orang-orang yang tidak beriman sebagai pemimpin dan penolong. Oleh karena itu, jauhilah hal semacam ini, wahai orang-orang yang beriman. Janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai penolong yang memiliki kekuasaan dan kalian taati. Jika kalian melakukan hal itu, maka Allah mempunyai alasan yang jelas untuk menghukum kalian. Sehingga, dengan demikian, kalian termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik dan akan menjadi hina. Sebab, kalian tidak meminta pertolongan dan kejayaan dari Allah, kebenaran, dan amal saleh. ] - Interpretation of ( An-Nisa' 144 )
Apabila mereka melanggar perjanjian yang mereka setujui sebelumnya, dan terus-menerus mencerca agama kalian, maka perangilah para pemimpin orang-orang yang sesat itu beserta pengikut-pengikutnya

4. [ Apabila mereka melanggar perjanjian yang mereka setujui sebelumnya, dan terus-menerus mencerca agama kalian, maka perangilah para pemimpin orang-orang yang sesat itu beserta pengikut-pengikutnya, karena mereka sebenarnya tidak memiliki perjanjian dan bukan orang yang berhak mendapat perlindungan, agar mereka berhenti dari kekufuran. ] - Interpretation of ( At-Tawba 12 ) 

Allah membedakan antara pengikut dan pemimpin dalam neraka jahanam

5. [ Allah berkata, "Kebenaran adalah sumpah-Ku. Aku tidak akan berkata kecuali benar. Aku akan mengisi neraka jahanam dengan bangsa sejenismu, yaitu setan, dan anak cucu Adam yang mengikutinya. Aku tidak membedakan antara pengikut dan pemimpin." ] - Interpretation of ( Sad 85 ) 
para pengikut musyrik bertanya dapatkah kalian menanggung sebagian dari azab neraka yang kami derita ini

6. [ Ingatkan pula kepada mereka, wahai Muhammad, ketika para penghuni neraka saling berdebat di dalamnya. Orang-orang lemah di antara mereka, yaitu para pengikut, berkata kepada orang-orang kuat, yaitu para pemimpin, "Dahulu, di dunia, kami adalah pengikut kalian. Dapatkah kalian menanggung sebagian dari azab neraka yang kami derita ini?" ] - Interpretation of ( Ghafir 47 )

Ucapan Para pemimpin kepada pengikutnya, Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka. Sesungguhnya mereka benar-benar masuk ke neraka dan merasakan panasnya

7. [ Dikatakan kepada para pemimpin orang-orang musyrik yang durhaka, "Ini adalah sekelompok orang yang masuk neraka dengan penuh kesulitan dan berdesak-desakan. Mereka itu adalah para pengikut kalian." Para pemimpin itu kemudian berkata, "Tidak ada ucapan selamat datang bagi mereka. Sesungguhnya mereka benar-benar masuk ke neraka dan merasakan panasnya." ] - Interpretation of ( Sad 59 )

Demikian ketujuh ayat alquran yang diterjemahkan atau di tafsirkan Quraish Shibab yang berkaitan dengan pemimpin.

Hikmah 313, Kalender Islam Dunia
9 Muharram 1438 H
Tulisan terkait
  1. Baru Tahap hafal, Ahok Berani Tegas fitnah Islam
  2. Ahok itu Gubernurnya Siape?
  3. 4 golongan umat islam
  4. Dituduh ayat Rasis, Ternyata Al maidah 51 ayat Toleransi
  5. Anomali Demokrasi Indonesia 
  6. Al maidah 51 Soko Guru Demokrasi Terbaik
  7. Al Maidah 51 adalah Ayat Keselamatan, Toleransi dan Rahmatan Lil Alamin
  8. Al Maidah 51 Sejalan dengan Konstitusi UUD 1945
  9. Perbedaan Tafsir AlMaidah51 tentang pemimpin oleh Quraish shihab

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar