GMT2016 membuka Tabir 5 Model Shalat Gerhana Rasulullah

Selama ini mungkin kita berpandangan bahwa shalat gerhana hanya dilakukan dengan 1 macam yaitu dilakukan dengan 2 rakaat dan setiap rakaatnya terdapat 2 kali rukuk dan 2 kali sujud. Namun ternyata ada 5 macam model shalat gerhana yang telah dilakukan oleh Rasulullah.

Jika sebelumnya anda telah membaca tulisan tentang berapa rakaat shalat gerhana. Anda tentu telah membaca bahwa ada lima macam rukuk yang dilakukan Rasulullah saat gerhana matahari. Namun dalam tulisan itu penulis belum dapat menyimpulkan kenapa ada perbedaan jumlah rukuk sampai 5 macam.

Ternyata hasil browsing kemarin ternyata ketua Lapan Prof Djamaluddin dan seminar disemarang menyatakan telah terjadi 5 kali gerhana yang pernah terjadi di Makkah dan Madinah dari 36 kali gerhana pada zaman Rasulullah. Hal ini tentunya memiliki kaitan antara macam-macam gerhana matahari yang terjadi dengan jumlah rukuk yang dilakukan dalam setiap rakaat shalat gerhana

Adapun kelima macam shalat gerhana tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Shalat gerhana dilakukan dengan 5 kali rukuk (HR Abu Dawud 998) (HR Ahmad 20277)
  2. Shalat gerhana dilakukan dengan 4 kali rukuk
  3. Shalat yang dilakukan oleh Ali RA sebanyak 4 kali rukuk dari (HR Muslim 1513), (HR Ahmad 1153, 1873), (HR Ad Darimi 485) dan (HR Sunan An Nasa’i 1450)
  4. Shalat gerhana dilakukan dengan 3 kali rukuk (HR Abu Dawud 996), (HR. Sunan An Nasa’i 1454) (HR Muslim 1508)
  5. Shalat gerhana dilakukan dengan 2 kali rukuk (HR Muslim 1500) (HR Ahmad 14487) Shalat gerhana dilakukan dengan 1 kali rukuk dan dilaksanakan seperti halnya shalat subuh. HR. Abu Dawud 1001.

Sedangkan untuk kaitannya dengan gerhana yang terjadi pada zaman Rasulullah dapat menjadi diskusi bersama agar dapatkan pemahaman yang utuh tentang kebenaran sholat gerhana yang dilakukan. yang jelas kesimpulan dasar adalah bahwa ada hubungan yang erat antara 5 gerhana yang terjadi pada zaman rasul dengan 5 macam rukuk shalat gerhana yang dilakukan Rasulullah














Berdasarkan gambar diatas dapat kita bagi menjadi 5 yaitu dari kanan ke tengah ada 5 macam dan sama dengan dengan model dari kiri ketengah juga ada 5 macam. perbedaannya hanya letak gerhananya. Namun ini saja tentu belum cukup menjadi kesimpulan.

Tentunya untuk menghasilkan kesimpulan yang baik, tentunya hal ini tentu membutuhkan bantuan kajian dari ahli astronomi dan kajian dari bidang ilmu lainnya termasuk para ulama, yaitu:
  1. Apakah dapat jumlah rukuk shalat gerhana sesuai dengan penampakan gerhana yang terjadi 2
  2. Apakah shalat gerhana dengan 1 kali rukuk seperti shalat subuh dilakukan untuk daerah yang mengalami gerhana matahari total atau
  3. Sebaliknya shalat gerhana dengan 5 kali rukuk seperti shalat subuh dilakukan untuk daerah yang mengalami gerhana matahari total 
Jika kajian ini dapat dilakukan melalui media online seperti diskusi online, tentunya shlat gerhana pada esok hari dapat menyesuaikan dengan penampakan gerhana di wilayah masing-masing. dan tentunya berbeda tata cara sholat umat islam yang berada di palembang dengan di medan, berbeda tata cara sholat umat yang dijakarta dengan mataram.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar