Pada hari ini kita telah disuguhkan bagaimana kekuatan media dalam mempengaruhi masyarakat. Media yang seharusnya menjadi alat pencerdas kehidupan bangsa, justeru tampil sebagai garda pembela sekelompok /golongan kepentingan. Tidak jarang pula demi mencapai tujuannya tersebut, berita yang disajikan media berusaha untuk menyesatkan pembacanya. (lihat kebenaran berita tidak ditentukan oleh medianya)
Penyesatan oleh media berita dapat terjadi bukan hanya karena niat media untuk menyesatkan pembacanya. Namun bisa juga karena pembacanya yang menelan mentah-mentah berita yang disajikan.
ilustrasi :Pentingnya belajar menganalisa sebuah berita foto : proinsta.info |
Dalam Islam sebenarnya sudah diingatkan bagaimana sikap seseorang dalam membaca dan membagikan berita. Baca : Postingan dapat menjadi ladang dosa dan pahala yang terus mengalir.
Begitu juga bagi orang yang sengaja menyesatkan bagi mereka juga dosa atas orang yang disesatkan. Allah telah mengingatkan dalam surat An Nahl
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, Amat buruklah dosa yang mereka pikul itu. QS. 16:25.
Oleh karena itu, belajar menganalisa sebuah berita penting bagi kita. Agar jangan sampai kita menjadi orang yang turut menyampaikan berita yang menyesatkan. Ikut kita menanggung dosa yang tidak kita sadari.
berita terkait :
berita terkait :
Posting Komentar
Posting Komentar