Mengenal Ibadurrahman (3) Nama Suci Sederajat Malaikat - Hikmah 313

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarahkatuh

Hikmah 313 kembali menyapa anda melalui tulisan Mengenal ibadurrahman bagian ke (3) sebagai nama yang suci. Semoga Anda dalam keadaan sehat selalu dan tetap dalam lindungan Allah SWT. Jika saat ini anda sedang merasa kurang sehat atau sedikit kurang beruntung, yakinlah Allah selalu mendengar apa yang menjadi keluhan para hambaNya. 

Jika anda telah membaca dua tulisan sebelumnya. Tentunya Anda telah mengetahui bahwa nama abdurahman termasuk nama yang paling dicintai Allah. Abdurahman yang bermakna dicintai Allah bukan sekedar karena namanya tersebut, namun karena amalan di balik nama Abdurrahman (Hamba Yang Maha Pengasih). Dan itu berlaku untuk banyak orang, termasuk anda yang bukan bernama Abdurrahman. Karena dalam Alquran disebutkan untuk banyak orang yaitu dengan sebutan ibadurrahman.

Dan ibadurrahman ini, mempunyai banyak kelebihan diantara pada hari akhirat ditempatkan langsung di surga yang tanpa melalui neraka. Tentu ini kebahagian yang luar biasa, karena jangan sehari, semenit atau sedetik saja kita tidak akan mau masuk neraka karena hebatnya siksaan di dalamnya. Dan kebahagian ibadurrahman semakin lengkap, karena ketika memasuki surga disambut dan diucapkan selamat datang. itu sekilas kebahagian ibadurrahman dalam tulisan mengenal Mengenal ibadurrahman (2) Penghuni Surga yang disambut dan tidak singgah di Neraka.

Sedangkan dalam tulisan berikut ini, kita akan mengenali ibadurrahman (3) nama yang suci sederajat Malaikat. Anda tentu telah mengetahui bahwa mengimani malaikat adalah termasuk rukun iman. Tidak percaya dengan adanya malaikat, maka dapat menggugurkan iman kita. 

Malaikat yang suci diciptakan dari cahaya tidak menjadikannya sombong dan angkuh. Hal ini disebutkan dalam Surat Al Baqarah yaitu Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir (QS.2:34). Malaikat tidak seperti iblis yang sombong tidak mau bersujud kepada Adam AS. Diciptakan dari api, membuat dirinya tidak pantas bersujud kepada Adam sebagai manusia yang diciptakan dari tanah. Tidak demikian Malaikat, mereka Patuh dan taat perintah Allah serta bersujud kepada Adam.

Kepatuhan dan ketaatan malaikat juga disebutkan dalam surat Al Anbiyya yaitu Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. Al Anbiyya; 21:19-20) 

Tentunya menjadi sebuah penghargaan yang sangat besar ketika seorang anak manusia dapat diberikan gelar atau nama yang sama dengan malaikat. Dengan diberikan gelar/nama yang sama berarti disederajatkan dengan malaikat. Padahal kita tahu sebagai manusia kita tidak luput dari salah dan dosa. Namun di hari akhir, kita diberikan gelar dan nama yang sama dengan mahluk yang mulia dan suci yaitu malaikat.

Gelar dan nama itu adalah yang telah sama kita bahas dari tulisan sebelumnya yaitu ibadurrahman (hamba-hamba Yang Maha Pengasih). Sebuah gelar atau nama yang diberikan kepada kita memasuki surga dengan penyambutan dan selamat datang. Kita tinggal disurga yang mempunyai martabat tinggi. Dosa-dosa kita dibersihkan dan kita dimasukan surga tanpa harus transit terlebih dahulu di dalam neraka jahanam. Sehingga orang-orang dalam golongan ini termasuk yang diberi gelar/nama Ibadurrahman.

Dimana gelar / nama Ibadurrahman itu disebutkan?

Ibadurrahman dalam alquran disebutkan hanya dua kali yaitu sebutan pertama untuk umat sebagaimana telah dijelaskan di atas dan sebutan yang kedua untuk malaikat.

Sebutan Ibadurrahman pertama untuk kita ummat

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS. 25:63)

Dan sebutan yang kedua untuk para malaikat-malaikat

وَجَعَلُوا الْمَلَائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَٰنِ إِنَاثًا ۚ أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ ۚ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ

Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban. (43:19)

Pengunaan gelar/nama عِبَادُ الرَّحْمَٰنِ ibadurrahman yang disebutkan hanya dalam dua ayat Alquran tentu memiliki makna tersendiri. Dan menyamakan kedudukan antara malaikat dengan seorang anak manusia tentu memerlukan penggalian yang lebih dalam. Menjadi orang-orang yang berjalan di atas dengan rendah hati, bukanlah hal yang mudah sebagai mudah ditulis atau diucapkan. Apalagi sampai mampu mengucapkan kata keselamatan terhadap orang yang menjahili kita tentu membutuhkan pembelajaran diri yang dalam.

Semoga saudara/i selalu tetap dalam lindunganNya. Dan semoga kelak di hari akhir kita termasuk dalam golongan orang-orang mendapatkan gelar ibadurrahman, masuk surga dengan dibersihkan dari dosa sehingga tanpa singgah dari neraka terlebih dahulu, dan sederajat dengan shafnya malaikat. Demikian sementara tulisan singkat ini, Insya Allah disambung kembali.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka wa’atubu ilaik.