Mengenal Ibadurrahman (2) Penghuni Surga yang disambut dan tidak singgah di Neraka

Anda yang sudah membaca tulisan sebelum tentu sudah tahu kalau nama abdurahman adalah salah satu nama yang paling dicintai Allah. Namun nama tersebut bukanlah dalam arti secara harfiah. Nama tersebut karena kesucian dan amal serta ibadah oleh para abdurahman atau hamba Yang Maha Pengasih. 


أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا

mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya (QS. 25:75)

dalam surat al furqon diatas disebutkan bahwa ketika memasuki surga, ibadurrahman disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat datang. Tentu hal ini adalah bentuk penghargaan tanda cinta yang besar dari Allah mahkluknya yang bergelar ibadurrahman. Diterima di surga dengan penghormatan dan ucapan selamat datang. Tentu menjadi sebuah kesenangan yang luar biasa bagi seorang hamba ketika dapat diperlakukan seperti itu.

Jangankan di surga alam akhirat, di dunia saja kita tentu sangat senang jika kita disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat datang. Walaupun kita tidak disuguhkan apa-apa, tentu kita menjadi betah jika kita diterima dengan baik, dihormati dan diucapkan selamat datang oleh pemilik rumah. 

Berbeda jika anda bertamu ke rumah seseorang. Walaupun dirumah itu anda dijamu untuk makan-makan. Semua makanan yang lezat dan nikmat tersedia. Namun ketika anda datang tidak disambut. Tidak ada ucapan selamat datang kepada anda. Jangankan untuk makan, untuk duduk saja mungkin kita berpikir seratus kali. Apalagi pemilik rumah memperlihatkan wajah masam, bisa jadi makan opor ayam bisa jadi rasa kayu-kayu.. hehe

Beberapa waktu lalu, mungkin kita melihat bagaimana presiden kita memperlakukan tamu dengan disambut selamat datang, dipersilahkan dan dijamu dengan baik. tentu tamu yang dijamu menjadi senang. Saking senangnya dapat mencairkan susana para yang dijamu. Yang rencana jadi demo, agak urung demonya. Yang agak keras menjadi agak lembut. Itulah efeknya penyambutan itu. 

Dan itu baru di dunia. Masih disambut Presiden saja kita sudah senang luar biasa. Padahal Presiden itu hanya penerima mandat kekuasaan, bukan pemilik kekuasaan sebenarnya. Karena pemilik kekuasaan sebenarnya itu, ya.. anda sebagai rakyat.

Lalu bagaimana jika anda disambut dan diucapkan selamat datang saat memasuki surga? Apakah anda tidak senang? Tentu senang jauh lebih besar berlipat-lipat. Karena anda diterima dan disambut oleh Allah sang pemilik surga itu sendiri. Yang memiliki kekuasaan secara mutlak. Tentu rasa senang kita juga tidak akan ada bandingannya. Dan anda mungkin tidak dapat membayangkan bagaimana besarnya rasa senang bahagia yang anda rasakan.

Rasa senang dan bahagia itu melengkapi dari kebahagiaan yang sebelumnya telah anda dapatkan sebelum masuk surga. Ingatkah anda bahwa Ibadurrahman adalah penghuni surga yang masuk tanpa singgah terlebih dahulu ke neraka. Tentunya penyambutan dan ucapan selamat datang yang anda terima, menjadikan kebahagiaan anda terasa lengkap. 
Mengenal Ibadurrahman (2) Penghuni Surga yang disambut dan tidak singgah di Neraka

Dalam buku Islam Jalan Lurus, ada dua surga yang dimasuki oleh penghuninya tanpa singgah terlebih dahulu di neraka yaitu Firdaus dan Adn.

ان في الجنة ماية درجة اعدها الله للمجاهدين في سبيله كل درجتين ما بينهما كما بين السماء والارض فاذا سالتم الله فسلوه الفردوس فانه اوسط الجنة واعلى الجنة وفوقه عرش الرحمن ومنه تفجر انهار الجنة

Bahwa Rasulullah SAW bersabda "Dalam surga terdapat seratus derajat yang Allah persiapkan bagi para mujahidin di jalan-Nya, yang jarak antara setiap dua tingkatan bagaikan antara langit dan bumi, maka jika kalian meminta Allah, mintalah surga firdaus, sebab firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada singgasana Arrahman, dan daripadanya sungai surga memancar." (HR Bukhari 6873)

Semoga kita termasuk dalam golongan ibadurrahman dan masuk surga firdaus. Aamiin Ya Rabbal Alamin
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar