Dapatkan Pahala Puasa dan Ibadah Malam Satu Tahun di hari Jum’at - Hikmah 313

Hari Jum’at kita ketahui bersama adalah hari yang paling utama. Sebaik-baik dan seagung-agung hari dibandingkan hari yang lainnya. Bahkan dalam hadits Sunan Ibnu Majah 1074 Rasulullah bersabda bahwa hari jum’at lebih utama dari hari Idul Fitri dan Idul Adha. Tidak heran jika banyak keutamaan pada hari jum’at. Lihat tulisan  Delapan keutamaan hari jum’at dan dua sunnahnya.

Sejalan dengan keutamaan hari jum’at tersebut, ternyata ibadah didalamnya juga bernilai cukup besar. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut :

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membasuh kepalanya pada hari Jum'at dan mandi menyiram sekujur tubuhnya, lalu dia pergi untuk shalat Jum'at pada awal waktu dan sampai mendapatkan awal khutbah dengan berjalan kaki dan tidak berkendaraan, lalu duduk mendekat kepada imam untuk mendengarkan khutbah dan tidak berbicara, maka setiap langkahnya dicatat pahala puasa dan ibadah malam satu tahun." (Abu Daud 292)

Dari hadits jelas disebutkan bahwa Pahala Puasa dan Ibadah Malam Satu Tahun dapat kita peroleh setiap hari Jum’at. Bahkan bukan hanya pahala satu tahun saja yang kita dapatkan. Karena banyaknya tahun pahala yang didapatkan sesuai dengan banyaknya ayunan langkah kita menuju masjid.  Oleh karenanya banyak tahun pahal tergantung banyak langkah kita.

Dan supaya Ayunan langkah kita menuju ke masjid dapat menjadi dasar banyaknya tahun pahala Puasa dan Ibadah Malam yang didapatkan jika pada hari jum’at kita melakukan 3 hal ini yaitu:

1. membasuh kepalanya pada hari Jum'at dan mandi menyiram sekujur tubuhnya (mandi janabah)
2. pergi untuk shalat Jum'at pada awal waktu dan mendapatkan awal khutbah dengan berjalan kaki dan tidak berkendaraan
3. duduk mendekat kepada imam untuk mendengarkan khutbah dan tidak berbicara

Semoga kita dapat mengambil kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar di hari jum’at ini.