Keutamaan meninggalkan pakaian mewah Bebas Memilih Pakaian Dan Perhiasan di hari Kiamat

Hari Kiamat Bagi Orang Yang Meninggalkan Pakaian Mewah Padahal Mampu Karena Merendah Kepada Allah. 


dari Mu'adz bin Anas Al Juhani bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسَ تَوَاضُعًا لِلَّهِ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنْ أَيِّ حُلَلِ الْإِيمَانِ شَاءَ يَلْبَسُهَا

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan pakaian (mewah) karena merendah kepada Allah padahal ia mampu, Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan semua makhluk hingga Ia mempersilahkan untuk memilih pakaian dari perhiasan mana saja yang ia mau." Sunan Tirmidzi 2405

Mu'adz bin Anas Al Juhani berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسَ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ تَوَاضُعًا لِلَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى دَعَاهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ فِي حُلَلِ الْإِيمَانِ أَيَّهَا شَاءَ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggalkan pakaian mewah yang dia mampu membelinya, karena dorongan rendah diri kepada Allah Tabaraka Wa Ta'ala, Allah memanggilnya pada Hari Kiamat ditengah keramaian orang sampai Dia memberinya tawaran untuk memilih pakaian dan perhiasan keimanan di surga seperti yang dikehendakinya". Musnad Ahmad 15078



Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar