Arrahman adalah salah sifat Allah yang bermakna Maha pemurah. Kemurahan Allah dapat dilihat dari berlipat gandanya balasan atau besarnya pahala yang disediakan bagi yang berbuat kebaikan. Sekalipun kebaikan yang kita lakukan sangat kecil sekali.
Benda yang kecil dalam alquran disebut dengan nama Zarrah (ذَرَّةٍ). Beberapa terjemaahan, Zarrah diterjemaahkan sebagai atom, biji sawi, gandum dan lainnya. Setidaknya terdapat tujuh ayat dalam alquran yang menyebutan zarrah dan dua ayat diantaranya dikaitkan dengan perbuatan baik.
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. 99:7)
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS. 4:40)
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa sebesar zarrahpun kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dengan pahala yang besar.
Lalu seberapa lipat balasan dan besarnya pahala yang diberikan Allah untuk kebaikan yang paling kecil? Hal ini dapat dilihat dari luasnya surga yang disediakan bagi yang berbuat kebajikan yang paling kecil.
Allah berfirman lagi: 'pergi dan masuklah surga, dan bagimu surga seluas dunia dan bahkan sepuluh kali sepertinya -atau- bagimu seperti sepuluh kali dunia.'... Shahih Bukhari 6086
Surga seluas dunia dan ditambah 10 kali lipatnya telah dijanjikan Allah bagi yang berbuat kebajikan, sekalipun dengan kebajikan sekecil zarrah.
Namun hal ini tidak semata karena kebajikan orang tersebut, karena kemurahan Allah diberikan HambaNya yang percaya kepadaNya. Yaitu dengan tolok ukur termasuk orang-orang yang mengucap 'Laa Ilaaha Illallaahu.
Sebagaimana disebutkan Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan keluar dari neraka, orang-orang yang mengucapkan, 'Laa Ilaaha Illallaahu' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Kemudian keluar dari neraka orang yang mengucapkan, 'Laa Ilaaha Illallaahu' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat jewawut. Kemudian akan keluar dari neraka, orang yang mengucapkan, 'Laa Ilaaha Illallaahu' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat biji jagung." (Shahih Muslim 285)
Dari uraian di atas dapat terlihat bagaimana besarnya balasan Allah atas kebajikan kita yang paling kecil. Dari kebaikan yang sebesar zarrah diganjar dengan balasan surga seluas dunia dan ditambah sepuluh kali lipatnya.
Namun kembali muncul pertanyaan, apakah kita mau menjadi penghuni surga ini? Karena penghuninya adalah orang yang terahir keluar dari neraka setelah menjalani hukuman atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Semoga kita termasuk golongan orang-orang bertaqwa dan salah satu para ibadurrahman (hamba Arrahman) yang masuk surga tanpa singgah terlebih dahulu dari neraka.
Posting Komentar
Posting Komentar