Alasan Kenapa Membaca Satu Kali Shalawat Kita Akan Mendapat Sepuluh Shalawat.

Dalam tulisan sebelumnya Siapa yang perlu shalawat? telah disebutkan bahwa orang yang membaca shalawat satu kali kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam maka ia akan mendapatkan sepuluh kali shalawat. 

Dari Anas bin Malik dia berkata: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ 
Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." Sunan Nasa'i 1280 

Dalam hadits di atas bukan hanya mendapatkan sepuluh shalawat dari allah, namun sepuluh kesalahan kita akan dihapuskan dan diangkat sepuluh derajat. Dan untuk membuktikan kenapa bisa satu shalawat yang kita baca maka justeru kita yang akan mendapatkan sepuluh kali shalawat dari Allah. Mari kita lihat shalawat yang umum dibaca yaitu 

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد 
“Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad artinya Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga (sahabat/pengikut) Muhammad 
Bacaan shalawat di atas ditujukan kepada Nabi Muhammad dan seluruh pengikutnya baik keluarga, sahabat maupun pengikut beliau hingga akhir zaman. Oleh karenanya ketika kita membaca shalawat tersebut otomatis shalawat itu akan kembali kepada diri kita sendiri selaku pengikut Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. 

Dan shalawat itu dapat berlipat jika kita memang menjadikan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam teladan atau uswatun hasanah. 
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا (٢١) 

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab ayat 21) 

Setidaknya shalawat tersebut akan kembali kita dalam kita bentuk keteladanan. Dimana setidaknya adalah sepuluh keteladan terbaik dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu sebagai 
  1. Hamba Allah yang taat dalam beribadah dan beramal shaleh 
  2. Pribadi yang tangguh 
  3. Sahabat dan tetangga 
  4. Kepala keluarga 
  5. Pemimpin negeri (Pemerintahan) 
  6. Panglima perang dan ahli strategi 
  7. Hakim yang Adil 
  8. Ilmuwan 
  9. Pendakwah 
  10. Pekerja ataupun Pedagang 
Maka shalawat yang dibaca akan kembali kepada kita yang mengikuti sepuluh keteladanan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut. 

Semoga kita termasuk orang yang senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan menjadikan beliau sebagai uswatun hasanah.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar