13 Ciri Penduduk Surga dan 3ciri penghuni neraka

Perbandingan Manusia Dunia dan Akhirat

Manusia Di Kehidupan Dunia Dan Akhirat

Bentuk Manusia di kehidupan dunia.

Bentuk tubuh manusia sejak nabi Adam 'alaihi sallam dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الْآنَ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dahulu Allah mencipta Adam yang tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman: "Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu". Maka Adam menyampaikan salam: "As-Salaamu 'alaikum" (salam sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab: "as-salaamu 'alaika wa rahmatullah" (salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu) Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah". Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang". Shahih Bukhari 3079

Hadits diatas menjelaskan manusia tertinggi adalah Nabi Adam 'alaihi sallam yaitu 60 hasta (ukuran tangan kita saat ini), sejalan dengan waktu tinggi manusia terus berkurang hingga berkisar 3-4 hasta saja. 


Bentuk Manusia di kehidupan Akhirat

Bentuk tubuh manusia di surga

Namun tinggi tubuh manusia akan mencapai 60 hasta atau sama seperti tinggi nabi adam 'alaihi sallam ketika masuk surga. 

Dari abu hurairah bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ طُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا فَلَمَّا خَلَقَهُ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ النَّفَرِ مِنْ الْمَلَائِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ فَإِنَّهَا تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ بَعْدُ حَتَّى الْآنَ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Telah Allah cipta Adam dengan semua ciri fisiknya, tingginya enam puluh hasta. Selesai Allah menciptanya, Allah berfirman "Sana pergi, dan ucapkanlah salam kepada malaikat yang duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu, sebab itu sebagai salam penghormatanmu dan juga anak cucu keturunanmu." Adam mengucapkan "Assalamu'alaikum". Para malaikat menjawab "Assalamu'alaika warohmatullah." Dan mereka menambahnya lagi dengan "Wabarokaatuh." Maka siapapun yang masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam (tingginya enam puluh hasta), namun manusia semenjak jaman Adam, tingginya semakin berkurang hingga sekarang. Shahih Bukhari 5759

Hal ini sejalan dengan hadits yang menyatakan bahwa para bidadari yang diciptakan serentak tingginya juga enam puluh hasta. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ عَلَى أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لَا يَبُولُونَ وَلَا يَتَغَوَّطُونَ وَلَا يَتْفِلُونَ وَلَا يَمْتَخِطُونَ أَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ الْأَنْجُوجُ عُودُ الطِّيبِ وَأَزْوَاجُهُمْ الْحُورُ الْعِينُ عَلَى خَلْقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُورَةِ أَبِيهِمْ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا فِي السَّمَاءِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Rombongan pertama yang masuk surga rupa mereka seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit, mereka tidak akan pernah buang air besar di dalamnya, tidak kencing, tidak meludah dan tidak pula beringus. Sisir-sisir mereka terbuat dari emas, keringat mereka seharum minyak misik dan tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi. Istri-istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara bersamaan (sekaligus, satu waktu) bentuk seperti nenek moyang mereka, Adam, yang tingginya enam puluh hasta yang menjulang ke langit." Shahih Bukhari 3080

Sementara dalam hadits dari Imam Ahmad disebutkan menambahkan ciri-ciri penduduk surga selain tingginya 60 hasta yaitu lebar tubuh manusia adalah 7 hasta. 


Dari Abu hurairah, ia berkata bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا بِيضًا جِعَادًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ عَلَى خَلْقِ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا فِي عَرْضِ سَبْعِ أَذْرُعٍ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berbulu badan dan tidak berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut pendek serta mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun, ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi enam puluh hasta dan lebar tujuh hasta." Musnad Ahmad 7592

Berdasarkan hadits-hadits diatas dapat dinyatakan bahwa setidaknya ada 13 ciri-ciri manusia penghuni surga adalah
  1. Tinggi tubuh 60 hasta dan lebarnya 7 hasta sama seperti bentuk tubuh Nabi Adam As
  2. Badannya tidak berbulu
  3. Wajahnya tidak berjenggot ,
  4. kepala mereka berambut pendek, 
  5. mata mereka bercelak, 
  6. mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun,
  7. wajah mereka putih berseri-seri,
  8. Rupa mereka sesuai dengan rombongan masuk surganya. Rombongan pertama rupanya seperti bentuk bulan saat purnama kemudian diikuti oleh rombongan berikutnya yang rupanya bagaikan bintang-bintang yang bercahaya di langit, 
  9. mereka tidak akan pernah buang air besar di dalamnya, tidak kencing, tidak meludah dan tidak pula beringus, 
  10. Keringat mereka seharum minyak misik,
  11. Sisir-sisir mereka terbuat dari emas,
  12. Tempat perapian mereka terbuat dari kayu cendana yang sedemikian wangi,
  13. Istri-istri mereka adalah bidadari yang dicipta secara bersamaan (sekaligus, satu waktu)
Bentuk Tubuh Penghuni Neraka 

Penghuni neraka bentuk tubuhnya jauh lebih besar dari penciptaan awal manusia yaitu nabi Adam. Setidaknya ada 3 ciri-ciri penghuni neraka yaitu :

  1. kulit orang kafir itu setebal empat puluh dua hasta, 
  2. gigi gerahamnya seperti Uhud 
  3. pahanya seperti gunung Al Baidla
dan tempatnya di neraka jahanam seluas antara Makkah dan Madinah atau tempat duduknya dari api neraka sejarak tiga (malam). 


Dari Abu Hurairah berkata bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ غِلَظَ جِلْدِ الْكَافِرِ اثْنَانِ وَأَرْبَعُونَ ذِرَاعًا وَإِنَّ ضِرْسَهُ مِثْلُ أُحُدٍ وَإِنَّ مَجْلِسَهُ مِنْ جَهَنَّمَ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kulit orang kafir itu setebal empat puluh dua hasta, gigi gerahamnya seperti Uhud dan tempatnya di neraka jahanam seluas antara Makkah dan Madinah." Sunan Tirmidzi 2500

Dalam hadits selanjutnya dari Abu Hurairah, dia berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضِرْسُ الْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِثْلُ أُحُدٍ وَفَخِذُهُ مِثْلُ الْبَيْضَاءِ وَمَقْعَدُهُ مِنْ النَّارِ مَسِيرَةُ ثَلَاثٍ مِثْلُ الرَّبَذَةِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Gigi orang kafir pada hari kiamat seperti gunung Uhud, pahanya seperti gunung Al Baidla', dan tempat duduknya dari api neraka sejarak tiga (malam) seperti Ar Rabadzah." Sunan Tirmidzi 2501

Demikian juga disebutkan dalam hadits lain bahwa

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضِرْسُ الْكَافِرِ مِثْلُ أُحُدٍ وَفَخِذُهُ مِثْلُ الْبَيْضَاءِ وَمَقْعَدُهُ مِنْ النَّارِ كَمَا بَيْنَ قُدَيْدٍ وَمَكَّةَ وَكَثَافَةُ جِلْدِهِ اثْنَانِ وَأَرْبَعُونَ ذِرَاعًا بِذِرَاعِ الْجَبَّارِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "gigi taring orang kafir itu seperti gunung uhud, pahanya seperti telur dan tempat duduknya di neraka seperti jarak antara Qudaid dan Makkah, sedangkan tebal kulitnya adalah empat puluh dua hasta dengan hasta Allah 'azza wajalla." Musnad Ahmad 8058

Sedangkan dari Abu Sa'id Al Khudri bahwa

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَقْعَدُ الْكَافِرِ فِي النَّارِ مَسِيرَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَكُلُّ ضِرْسٍ مِثْلُ أُحُدٍ وَفَخِذُهُ مِثْلُ وَرِقَانَ وَجِلْدُهُ سِوَى لَحْمِهِ وَعِظَامِهِ أَرْبَعُونَ ذِرَاعًا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tempat duduk orang kafir di neraka adalah perjalanan selama tiga hari, setiap gigi taring mereka seperti gunung Uhud, paha mereka seperti dua mata uang dan kulitnya mereka selain daging dan tulangnya setebal empat puluh hasta." Musnad Ahmad 10802

Dengan bentuk tubuh seperti ini tentunya azab atau siksa di neraka akan lebih dapat dirasakan manusia. Berbeda dengan kondisi tubuh kita yang saat ini, masih kena api dunia saja sudah lonyok atau melepuh. Padahal api neraka disebutkan lebih 70 kali lipat panas api dunia. 

Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَارُكُمْ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كَانَتْ لَكَافِيَةً قَالَ فُضِّلَتْ عَلَيْهِنَّ بِتِسْعَةٍ وَسِتِّينَ جُزْءًا كُلُّهُنَّ مِثْلُ حَرِّهَا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Api kalian (di dunia ini) merupakan bagian dari tujuh puluh bagian api neraka jahannam". Ditanyakan kepada Beliau: "Wahai Rasulullah, satu bagian itu saja sudah cukup (untuk menyiksa pelaku maksiat)?" Beliau bersabda: "Ditambahkan atasnya dengan enam puluh sembilan kali lipat yang sama panasnya". (Shahih Bukhari 3025)
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar