Sebelumnya jika anda telah membaca asal surat ini dapat terbaca [lihat bongkar pasang mesjid ala Ahok di DKI Jakarta], tentu akan mengetahui bahwa hanya 1 ayat yang disampaikan yaitu Surat At Taubah (Qs. 9:107). Memang ada ketidaksengajaan dalam penemuan ayat ini, namun ayat ini yang kemudian menggiring pada pembangunan mesjid yang dilakukan Ahok di Jakarta.
Setelah dipelajari lebih lanjut ternyata ada 3 ayat lagi yang berkaitan erat dengan ayat tersebut yaitu 3 ayat berikutnya pada surat yang sama yaitu ayat 108-110. Menjadi menarik karena ada beberapa kejadian yang mirip antara Surat AtTaubah Mirip dengan Pembangunan Mesjid oleh Ahok di DKI Jakarta.
Oleh karenanya mari kita lihat sistematika ayat 3 in 1 surat At Taubah sebagai Perintah Waspada terhadap Orang Munafik yang menjadikan Mesjid sebagai alat yaitu sebagai berikut :
1. Pemberitahuan akan adanya orang munafik yang membangun mesjid untuk kemudharatan, kekafiran, memecah belah dan menunggu orang yang akan memerangi Islam. Selengkapnya baca Surat At Taubah Ayat 107 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
- Larangan untuk sholat dimesjid tersebut. dan disampaikan juga bahwa sholat dimesjid yang dibangun atas taqwa jauh lebih baik. Selengkapnya baca Surat At Taubah Ayat 108 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
- Perbandingan bangunan mesjid yang dirikan dengan taqwa dengan orang munafik yang mendirikan mesjid seperti mendirikan mesjid ditepi jurang. Selengkapnya baca Surat At Taubah Ayat 109 berikut tafsir depag
- Bangunan yang mereka dirikan justeru jadi pangkal keraguan. Selengkapnya baca Surat At Taubah Ayat 110 berikut tafsir depag
Lalu dimana kemiripannya dengan Pembangunan Mesjid oleh Ahok di DKI Jakarta ?
Pertama Pada Zaman Rasulullah : Rombongan Abu Amir yang membangun masjid Dhirar mendatangi Rasulullah untuk mengundang hadir sholat dimesjid mereka. Rasulullah menjanjikan akan mengunjungi dan shlat dimesjid mereka setelah pulang dari perang Tabuk. Surat At Taubah Ayat 107 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
Di Jakarta : Selesai membangun masjid Fatahillah, Ahok menyambangi istana dengan maksud mengundang jokowi untuk hadir sholat jum’at sekaligus peresmian mesjid. Namun Kebetulan Jokowidodo sudah ada jadwal untuk keluar daerah. Dijanjikan setelah selesai yakni tanggal 29 Januari 2016. Lihat berita Posmetro Ahok Ajak Jokowi Sholat bersama
Kedua Ahok dengan Abu Amir tentunya belum dapat kita samakan, walaupun kesimpulan awal telah mengarah kemiripan. Hal ini mengingat belum ada informasi tentang pertanyaan dalam kesimpulan sementara. Lihat bagian akhir Surat At Taubah Ayat 107 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
Ketiga Pada Zaman Rasulullah mesjid pendirinya dengan tujuan memecah belah kaum muslimin yang beribadah di mesjid Quba yang didirikan sejak semula atas dasar ketakwaan kepada Allah Lihat Surat At Taubah Ayat 107 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
Di jakarta : Sepertinya apakah yang mirip dengan mesjid Quba adalah seperti masjid Istiqlal atau ada mesjid yang lainnya.
Keempat Tafsir Depag RI : mesjid yang dibangun sejak semula atas dasar ketakwaan adalah lebih baik untuk dijadikan tempat ibadat bersama-sama serta mempersatukan kaum Muslimin semuanya dalam segala hal yang diridai-Nya, yaitu saling mengenal dan bergotong-royong dalam berbuat kebajikan dan ketakwaan. Lihat Surat At Taubah Ayat 108 berikut asbabunuzul dan tafsir depag
Peresmian Mesjid Marunda : Apa Nawaitu dari Ahok ketika membangun masjid? Masyarakat dimanjakan dengan dibangunkan masjid yang di lengkapi dan di fasilitasi dengan AC, Namun untuk membangun Gereja, masyarakat disuruh patungan. Padahal bagi Allah dan Rasul mesjid yang dibangun atas ketakwaan adalah lebih baik. Lihat Video Pidato Ahok cuplikan Peresmian Mesjid Marunda.
Memang banyak hal yang kebetulan dan kemiripan, bahkan tulisan ini sendiri dibuat tepat bersamaan dengan Acara Mozaik Islam di Trans TV membahas mesjid dan tempat sholat.
Tulisan ini bukan maksud untuk memprovokasi, namun lebih untuk menyampaikan dan mengingatkan untuk waspada terhadap orang yang menggunakan masjid sebagai alat sebagaimana dinyatakan dalam Surat At Taubah Ayat 107-110.
Semoga bermanfaat dan ada hikmahnya
Kebenaran datangnya hanya dari Allah, adapun kesalahan dan khilaf datangnya dari pribadi penulis. Oleh karenanya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung saudara/i sekalian dan kepada Allah, saya mohon ampun.
Kelihatannya yang memecah belah ummat Islam malah tulisan ini. Rasulullah saw pernah mengingatkan, janganlah menuduh tanpa bukti, bisa jadi tuduhan itu kembali kepada dirinya. Jadi, bila anda melarang ummat Islam sholat di masjid tsb., andalah pemecah belah ummat Islam sesungguhnya. Renungkan dulu dan Istighfarlah.
BalasHapus