Perbedaan Sidang dan Hukuman Orang Mukmin dan Munafik di Alam Kubur

Dalam tulisan sebelumnya perbedaan balasan bagi orang mukmin dan munafik. Orang-orang mukmin akan mendapatkan karunia yang besar, sedangkan orang munafik akan mendapatkan siksaan yang pedih. Diakhirat orang mumin mendapatkan surga dengan derajat yang tinggi, sedangkan orang munafik berada di dasar neraka atau pada keraknya.

Namun sesungguhnya karunia dan azab tersebut telah dimulai oleh manusia ketika berada di alam kubur. Hal ini dapat dilihat melalui uraian tentang Sidang dan Hukuman Orang Mukmin dan Munafik di Alam Kubur yaitu sebagai berikut :

1. Umat akan diuji di dalam kuburnya. Apabila seseorang telah dikuburkan dan ia benar-benar mendengar suara terompah para sahabatnya telah berpaling meninggalkan dirinya, 

2. Maka datanglah dua Malaikat yang hitam dan kedua mata mereka biru dengan membawa alat pemukul ditangannya. Salah satunya bernama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir ia lalu mendudukkannya. Tidaklah malaikat berdiri di hadapannya dengan membawa alat pemukul ditangannya, kecuali ia akan hilang akalnya seketika itu. Lalu ditanyakan apa pendapatnya mengenai Nabi Muhammad SAW. Pertanyaan itu berulang-ulang hingga tiga kali.

3. Jika ia seorang mukmin maka ia mengatakan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.' Maka Malaikat itu berkata: 'Engkau benar.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju ke neraka, lalu malaikat itu berkata: 'Ini adalah tempatmu jika engkau kafir terhadap Tuhanmu, adapun jika engkau beriman maka inilah tempatmu.' sungguh Allah telah menggantikan dengannya tempat tinggal berupa surga. Lalu dibukalah untuknya pintu menuju surga, maka iapun ingin bangkit menuju ke surga. Dan berkata: biarkan saya memberi kabar gembira kepada keluargaku, lalu dikatakan Malaikat kepadanya 'Tinggallah.' kemudian dilapangkan kuburnya seluas tujuh puluh hasta dikali tujuh puluh hasta. Kemudian kuburnya diterangi dan dikatakan kepadanya: 'Tidurlah, seperti pengantin yang tidak dibangunkan kecuali oleh orang yang paling dia cintai', hingga Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya’.

4. Adapun jika orang kafir atau munafik, malaikat itu berkata kepadanya: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini? ' Ia menjawab: 'Aku tidak tahu, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, ' malaikat berkata: 'Engkau tidak tahu, tidak mau membaca maka engkau tidak mendapatkan hidayah, ' lalu dibukakan untuknya pintu menuju surga, malaikat itu kemudian berkata: 'Ini adalah tempatmu sekiranya engkau mau beriman kepada Rabbmu, ' adapun jika engkau kafir kepada-Nya, maka sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan menggantikan itu untukmu.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju nerak. Dan malaikat tersebut memukulnya sekali pukulan tepat dibagian antara kedua telinganya, hingga ia menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh semua makhluk lain selain jin dan manusia." Lalu dikatakan kepada bumi: 'Himpitlah dia! ' lantas bumi menghimpitnya hingga persendiannya hancur. Dan dia terus diadzab di dalamnya hingga Allah membangkitkan dari tempat tidurnya."

5. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Setiap hamba akan dibangkitkan dari kuburnya sesuai saat kematiannya. Seorang mukmin atas keimanannya dan orang munafiq atas kemunafiqkannya."


Perbedaan Sidang dan Hukuman Orang Mukmin dan Munafik di Alam Kubur


Adapun uraian tersebut merupakan rangkuman dari lima riwayat hadits yang menyatakan Perbedaan sidang Orang Mukmin dan Munafik di Alam Kubur sebagaimana berikut

1. Dari Jabir bin Abdullah RA.

مسند احمد ١٤١٩٥: حدثنا موسى بن داود حدثنا ابن لهيعة عن ابي الزبير انه

سال جابر بن عبد الله عن فتاني القبر فقال سمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول ان هذه الامة تبتلى في قبورها فاذا ادخل المومن قبره وتولى عنه اصحابه جاء ملك شديد الانتهار فيقول له ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول المومن اقول انه رسول الله وعبده فيقول له الملك انظر الى مقعدك الذي كان في النار قد انجاك الله منه وابدلك بمقعدك الذي ترى من النار مقعدك الذي ترى من الجنة فيراهما كلاهما فيقول المومن دعوني ابشر اهلي فيقال له اسكن واما المنافق فيقعد اذا تولى عنه اهله فيقال له ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول لا ادري اقول ما يقول الناس فيقال له لا دريت هذا مقعدك الذي كان لك من الجنة قد ابدلت مكانه مقعدك من النار

قال جابر فسمعت النبي صلى الله عليه وسلم يقول يبعث كل عبد في القبر على ما مات المومن على ايمانه والمنافق على نفاقه


Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abu Az Zubair sesungguhnya dia telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang dua fitnah kubur. Lalu dia berkata: saya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ini mengenai umat yang akan diuji dalam kuburnya. Jika seorang mukmin dimasukkan ke dalam kuburnya, dan para pengiringnya telah meninggalkannya, maka akan datang satu Malaikat yang sangat keras lalu bertanya kepadanya, apa pendapatmu mengenai orang ini. Jika orang mukmin akan berkata: Sesungguhnya dia adalah Rasulullah dan Hamba-Nya. Lalu Malaikat tersebut berkata: lihatlah ke tempat tinggalmu di neraka lalu Allah telah menyelamatkanmu dan menggantinya dengan tempat telah kau lihat dengan tempat yang bisa kau lihat di surga. Lalu dia bisa melihat keduanya, maka yang mukmin berkata: biarkan saya memberi kabar gembira kepada keluargaku, lalu dikatakan kepadanya 'Tinggallah.' Namun orang munafiq, jika keluarganya telah pergi dia akan didudukkan dan ditanyakan kepadanya, apa pendapatmu mengenai orang ini (maksudnya nabi Muhammad)? Maka dia menjawab, saya tidak tahu, saya mendengar orang mengatakannya. Lalu dikatakan kepadanya, kamu tidak tahu, ini adalah tempat kamu yang berada di surga dan kamu telah menggatinya dengan tempatmu yang di neraka. Jabir berkata: saya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Setiap hamba akan dibangkitkan dari kuburnya sesuai saat kematiannya. Seorang mukmin atas keimanannya dan orang munafiq atas kemunafiqkannya." (Musnad Ahmad 14195)


2. Dari Asma` binti Abu Bakar RA

صحيح مسلم ١٥٠٩: حدثنا محمد بن العلاء الهمداني حدثنا ابن نمير حدثنا هشام عن فاطمة عن اسماء قالت

خسفت الشمس على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم فدخلت على عايشة وهي تصلي فقلت ما شان الناس يصلون فاشارت براسها الى السماء فقلت اية قالت نعم فاطال رسول الله صلى الله عليه وسلم القيام جدا حتى تجلاني الغشي فاخذت قربة من ماء الى جنبي فجعلت اصب على راسي او على وجهي من الماء قالت فانصرف رسول الله صلى الله عليه وسلم وقد تجلت الشمس فخطب رسول الله صلى الله عليه وسلم الناس فحمد الله واثنى عليه ثم قال اما بعد ما من شيء لم اكن رايته الا قد رايته في مقامي هذا حتى الجنة والنار وانه قد اوحي الي انكم تفتنون في القبور قريبا او مثل فتنة المسيح الدجال لا ادري اي ذلك قالت اسماء فيوتى احدكم فيقال ما علمك بهذا الرجل فاما المومن او الموقن لا ادري اي ذلك قالت اسماء فيقول هو محمد هو رسول الله جاءنا بالبينات والهدى فاجبنا واطعنا ثلاث مرار فيقال له نم قد كنا نعلم انك لتومن به فنم صالحا واما المنافق او المرتاب لا ادري اي ذلك قالت اسماء فيقول لا ادري سمعت الناس يقولون شييا فقلت

حدثنا ابو بكر بن ابي شيبة وابو كريب قالا حدثنا ابو اسامة عن هشام عن فاطمة عن اسماء قالت اتيت عايشة فاذا الناس قيام واذا هي تصلي فقلت ما شان الناس واقتص الحديث بنحو حديث ابن نمير عن هشام اخبرنا يحيى بن يحيى اخبرنا سفيان بن عيينة عن الزهري عن عروة قال لا تقل كسفت الشمس ولكن قل خسفت الشمس



Telah menceritakan kepada kami Muhamamd bin Ala` Al Hamdani telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Fathimah dari Asma` ia berkata: Pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu aku pergi menemui Aisyah, dan kudapati dia sedang shalat. Aku bertanya kepadanya, "Kenapa orang-orang sedang melaksanakan shalat?" Dia memberi isyarat dengan kepalanya ke langit. Tanyaku, "Ayat (tanda kebesaran Allah)?" Aisyah menjawab, "Ya, tanda kebesaran Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lama sekali berdiri di dalam shalat, sehingga aku pusing. Lalu kuambil air satu qirbah dan kubawa kedekatku. Kemudian kubasahi kepala dan mukaku. Kata Asma` selanjutnya: ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah usai menunaikan shalat, dan matahari telah terang kembali, beliau berkhutbah di hadapan manusia. Mula-mula beliau memuji dan menyanjung Allah. Sesudah itu, beliau bersabda antara lain: "Tidak ada satupun yang belum pernah aku lihat, melainkan telah kusaksikan dalam shalatku ini, sampai-sampai surga dan neraka. Sesungguhnya telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan segera ditanyai di dalam kubur, atau seperti fitnah bencana Dajja. Masing-masing kalian akan didatangi dan ditanyai, 'Apa pengetahuanmu tentang orang (Muhammad) ini? ' adapun orang-orang yang beriman dan meyakini akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau datang kepada kami dengan membawa keterangan-keterangan dan petunjuk, lalu kami terima dan kami patuhi.' Pertanyaan itu berulang-ulang hingga tiga kali. Sesudah itu, ia disuruh tidur. Katanya, 'Kami sudah tahu bahwa kamu betu-betul beriman dengannya. Karena itu, tidurlah dengan nyenyak.' Adapun orang-orang yang munafik dan orang-orang yang ragu dalam kepercayaannya, maka jawabnya, 'Aku tidak apakah itu. Kudengar orang banyak mengatakan begini dan begitu, lalu kuucapkan pula.'" Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari Fathimah dari Asma` ia berkata: Saya mendatangi Aisyah, ternyata orang-orang sedang berdiri (menunaikan shalat), maka saya pun bertanya, "Kenapa orang-orang pada shalat?" ia pun mengkisahkan hadits sebagaimana hadits Ibnu Numair dari Hisyam telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Yahya telah mengabarkan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Az Zuhri dari Urwah ia berkata: Janganlah kalian mengatakan: "KASAFAT ASY SYAMSU." Tetapi katakanlah, "KHASAFAT ASY SYAMSU (terjadi gerhana matahari)." (Shahih Muslim 1509)


3. dari Abu Hurairah RA

سنن الترمذي ٩٩١: حدثنا ابو سلمة يحيى بن خلف البصري حدثنا بشر بن المفضل عن عبد الرحمن بن اسحق عن سعيد بن ابي سعيد المقبري عن ابي هريرة قال

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا قبر الميت او قال احدكم اتاه ملكان اسودان ازرقان يقال لاحدهما المنكر والاخر النكير فيقولان ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول ما كان يقول هو عبد الله ورسوله اشهد ان لا اله الا الله وان محمدا عبده ورسوله فيقولان قد كنا نعلم انك تقول هذا ثم يفسح له في قبره سبعون ذراعا في سبعين ثم ينور له فيه ثم يقال له نم فيقول ارجع الى اهلي فاخبرهم فيقولان نم كنومة العروس الذي لا يوقظه الا احب اهله اليه حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك وان كان منافقا قال سمعت الناس يقولون فقلت مثله لا ادري فيقولان قد كنا نعلم انك تقول ذلك فيقال للارض التيمي عليه فتلتيم عليه فتختلف فيها اضلاعه فلا يزال فيها معذبا حتى يبعثه الله من مضجعه ذلك

وفي الباب عن علي وزيد بن ثابت وابن عباس والبراء بن عازب وابي ايوب وانس وجابر وعايشة وابي سعيد كلهم رووا عن النبي صلى الله عليه وسلم في عذاب القبر قال ابو عيسى حديث ابي هريرة حديث حسن غريب



Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah, Yahya bin Khalaf Al Basri, telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Al Mufadlal dari Abdurrahman bin Ishaq dari Sa'id bin Abu Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian dikuburkan, maka akan datang kepadanya dua Malaikat yang hitam dan kedua mata mereka biru. Salah satunya bernama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir. Keduanya bertanya: 'Apakah pendapatmu mengenai lelaki ini? ' Lalu dia menjawab sebagaimana yang pernah dikatakan dahulu: 'Dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya'. Keduanya berkata: 'Kami sudah mengetahui bahwa kamu akan mengucapkan demikian.' Kemudian kuburnya dilapangkan seluas tujuh puluh hasta dikali tujuh puluh hasta. Lalu diterangi dan dikatakan kepadanya: 'Tidurlah, ' dia berkata: 'Biarkanlah aku kembali kepada keluargaku untuk mengabarkan kepada mereka.' Keduanya berkata: 'Tidurlah seperti pengantin yang tidak dibangunkan kecuali oleh orang yang paling dia cintai', hingga Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya. Adapun seorang munafik berkata: 'Aku hanya mendengar orang-orang mengatakanya lalu aku ikut mengatakannya. Aku tidak tahu. Keduanya berkata: 'Kami sudah tahu mengatakan demikian. Lalu dikatakan kepada bumi: 'Himpitlah dia! ' lantas bumi menghimpitnya hingga persendiannya hancur. Dan dia terus diadzab di dalamnya hingga Allah membangkitkan dari tempat tidurnya." Hadits semakna diriwayatkan dari Ali, Zaid bin Tsabit, Ibnu Abbas, Barra` bin 'Azib, Abu Ayyub, Anas, Jabir, 'Aisyah dan Abu Sa'id. Semuanya meriwayatkannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengenai adzab kubur. Abu Isa berkata: "Hadits Abu Hurairah merupakan hadits hasan gharib." (Sunan Tirmidzi 991)


4. dari Anas bin Malik RA

سنن النسايي ٢٠٢٤: اخبرنا احمد بن ابي عبيد الله قال حدثنا يزيد بن زريع عن سعيد عن قتادة عن انس

ان النبي صلى الله عليه وسلم قال ان العبد اذا وضع في قبره وتولى عنه اصحابه انه ليسمع قرع نعالهم اتاه ملكان فيقعدانه فيقولان له ما كنت تقول في هذا الرجل محمد صلى الله عليه وسلم فاما المومن فيقول اشهد انه عبد الله ورسوله فيقال له انظر الى مقعدك من النار قد ابدلك الله به مقعدا خيرا منه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم فيراهما جميعا واما الكافر او المنافق فيقال له ما كنت تقول في هذا الرجل فيقول لا ادري كنت اقول كما يقول الناس فيقال له لا دريت ولا تليت ثم يضرب ضربة بين اذنيه فيصيح صيحة يسمعها من يليه غير الثقلين


Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Abu 'Ubaidullah dia berkata: telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Seorang hamba jika telah di letakkan di dalam kuburannya dan para sahabatnya telah berpaling darinya, ia benar-benar mendengar suara terompah mereka." Beliau bersabda lagi: "Lalu dua malaikat mendatanginya, keduanya mendudukkan orang tersebut lalu bertanya kepadanya, 'Apa yang kamu katakan tentang orang ini - yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? - "Adapun orang mukmin ia akan menjawab: 'Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya', lalu dikatakan kepada orang tersebut, 'Lihatlah kepada tempat tinggalmu berupa Neraka, sungguh Allah telah menggantikan dengannya tempat tinggal berupa surga'." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maka dia melihat keduanya." Adapun orang kafir atau munafik, maka dikatakan kepadanya: "Apa yang kamu katakan tentang orang ini?" maka ia akan menjawab: "Aku tidak tahu. Dahulu aku hanya mengatakan sebagaimana yang dikatakan oleh banyak orang." Lalu dikatakan kepadanya: "Engkau tidak tahu dan engkau tidak membaca." Kemudian ia dipukul dengan sekali pukulan dibagian antara kedua telinganya, hingga ia menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh makhluk lain selain jin dan manusia." (Sunan Nasa'i 2024)


5. dari Abu Sa'id Al Khudri RA

مسند احمد ١٠٥٧٧: حدثنا ابو عامر حدثنا عباد يعني ابن راشد عن داود بن ابي هند عن ابي نضرة عن ابي سعيد الخدري قال

شهدت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم جنازة فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم ايها الناس ان هذه الامة تبتلى في قبورها فاذا الانسان دفن فتفرق عنه اصحابه جاءه ملك في يده مطراق فاقعده قال ما تقول في هذا الرجل فان كان مومنا قال اشهد ان لا اله الا الله وان محمدا عبده ورسوله فيقول صدقت ثم يفتح له باب الى النار فيقول هذا كان منزلك لو كفرت بربك فاما اذ امنت فهذا منزلك فيفتح له باب الى الجنة فيريد ان ينهض اليه فيقول له اسكن ويفسح له في قبره وان كان كافرا او منافقا يقول له ما تقول في هذا الرجل فيقول لا ادري سمعت الناس يقولون شييا فيقول لا دريت ولا تليت ولا اهتديت ثم يفتح له باب الى الجنة فيقول هذا منزلك لو امنت بربك فاما اذ كفرت به فان الله عز وجل ابدلك به هذا ويفتح له باب الى النار ثم يقمعه قمعة بالمطراق يسمعها خلق الله كلهم غير الثقلين فقال بعض القوم يا رسول الله ما احد يقوم عليه ملك في يده مطراق الا هبل عند ذلك فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم

{ يثبت الله الذين امنوا بالقول الثابت }


Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir berkata: telah menceritakan kepada kami 'Abbad -yaitu Ibnu Rasyid- dari Dawud bin Abu Hind dari Abu Nadhrah dari Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Aku bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat jenazah, lalu beliau bersabda: "Hai para manusia, sesungguhnya umat ini akan diuji di dalam kuburnya, apabila seseorang telah dikuburkan dan teman-temannya meninggalkannya, maka datanglah malaikat dengan membawa alat pemukul ditangannya, ia lalu mendudukkannya dan berkata: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini (Nabi Muhammad)? ' Jika ia seorang mukmin maka ia mengatakan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.' Maka Malaikat itu berkata: 'Engkau benar.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju ke neraka, lalu malaikat itu berkata: 'Ini adalah tempatmu jika engkau kafir terhadap Tuhanmu, adapun jika engkau beriman maka inilah tempatmu.' Lalu dibukalah untuknya pintu menuju surga, maka iapun ingin bangkit menuju ke surga, tetapi malaikat itu berkata: 'Tinggallah' kemudian ia melapangkan kuburnya. Adapun jika orang kafir atau munafik, malaikat itu berkata kepadanya: 'Apa yang engkau katakan tentang orang ini? ' Ia menjawab: 'Aku tidak tahu, aku mendengar orang-orang mengatakan sesuatu, ' malaikat berkata: 'Engkau tidak tahu, tidak mau membaca maka engkau tidak mendapatkan hidayah, ' lalu dibukakan untuknya pintu menuju surga, malaikat itu kemudian berkata: 'Ini adalah tempatmu sekiranya engkau mau beriman kepada Rabbmu, adapun jika engkau kafir kepada-Nya, maka sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla akan menggantikan itu untukmu.' Kemudian dibukakan baginya pintu menuju neraka, dan malaikat tersebut memukulnya sekali pukul dengan alat pemukul yang dapat didengar oleh semua makhluk kecuali jin dan manusia." Sebagian dari para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, tidaklah seseorang yang malaikat berdiri di hadapannya dengan membawa alat pemukul ditangannya, kecuali ia akan hilang akalnya seketika itu?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah menetapkan kepada orang-orang beriman dengan perkataan yang benar." (Musnad Ahmad 10577)
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar