Berapa Rakaat sebenarnya shalat gerhana?

Seperti anda ketahui bahwa shalat gerhana adalah shalat sunat 2 rakat yang dilakukan pada saat terjadi gerhana. Dimana Perbedaan shalat gerhana dengan shalat lainnya adalah 
  1. Rukuk dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap rakaat sehingga dalam setiap 2 rakaat shalat gerhana ada 2 kali gerakan rukuk dan 2 kali sujud.
  2. Shalat gerhana memberikan penekanan pada berdiri, rukuk dan sujud yang diperpanjang (dilamakan) dari shalat lainnya.

Namun tahukah anda juga bahwa ada perbedaan jumlah rakaat shalat gerhana dalam hadits tentang gerhana yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Ahmad, Ad Darimi, Muwatta Malik, Sunan Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi. 
Setidaknya ada 3 jumlah rakaat shalat gerhana yang berbeda yaitu 
  1. 2 rakaat, 
  2. 4 rakaat,
  3. 6 rakaat. 
Dari sekitar sedikitnya 65 hadits tentang gerhana, bahwa hadits yang umum adalah hadits yang menyatakan bahwa shalat gerhana dilaksanakan 2 rakaat. Hal ini yang kemudian disepakati hingga saat ini.

Dengan memilih shalat gerhana dilakukan 2 rakaat bukan berarti menghapus hadits yang lain yang menyatakan jumlah rakaat shalat gerhana adalah 4 atau 6 rakaat. Hal ini karena menurut pandangan penulis bahwa shalat gerhana dilakukan sesuai dengan lamanya terjadinya gerhana. Jika dalam waktu 2 rakaat shalat, matahari belum cerah kembali, maka dilakukan shalat 2 rakaat lagi. Dan Jika matahari belum kembali cerah karena masih gerhana, maka dilaksanakan shalat 2 rakaat kembali sehingga dapat berjumlah 6 rakaat. 

Begitu juga dengan banyaknya rukuk yang dilakukan dalam setiap rakaat juga berbeda. Penulis mencatat setidaknya ada 5 jumlah rukuk dalam setiap rakaat shalat gerhana yang dilakukan Rasulullah yaitu :
  1. 1 kali rukuk 
  2. 2 kali rukuk
  3. 3 kali rukuk
  4. 4 kali rukuk
  5. 5 kali rukuk
Penulis beranggapan bahwa jumlah rukuk disesuaikan Rasulullah dengan bentuk gerhana matahari yang terjadi. 

Dan untuk menghadapi gerhana Matahari Total 2016 dapat mengikuti panduan shalat gerhana dengan 2 rakaat. 
Semoga hal ini dapat bermanfaat dan berkah.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar