Gerhana sebagai tanda akan terkena Siksa kubur dan Fitnah Dajjal

Menghadapi Gerhana Matahari Total 2016, Islam begitu memberikan perhatian yang khusus, diantara dapat dilihat melalui peristiwa atau perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah menghadapi gerhana matahari. Pada kesempatan ini penulis menyarikan hadits tentang gerhana yang didalamnya terkait dengan siksa kubur dan fitnah Dajjal. Sebagaimana kita ketahui bahwa fitnah Dajjal adalah fitnah luar biasa di akhir zaman.

hikmah 313 Gerhana sebagai tanda akan terkena Siksa kubur dan Fitnah Dajjal

Berikut disari hadits tentang Gerhana sebagai tanda akan terkena Siksa kubur dan Fitnah Dajjal 
  1. 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mengatakan bahwa ada seorang wanita Yahudi datang bertanya kepadanya, ia katakan, "Apakah Allah akan melindungi anda dari siksa kubur?" Maka Aisyah menanyakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah manusia akan disiksa dalam kubur mereka?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: "Aku berlindung darinya." HR Bukhari 84,991.
  2. Pada saat Gerhana Rasulullah diwahyukan bahwa kita akan segera ditanyai di dalam kubur, atau seperti fitnah bencana Dajja. Masing-masing kalian akan didatangi dan ditanyai, 'Apa pengetahuanmu tentang orang (Muhammad) ini? ' adapun orang-orang yang beriman dan meyakini akan menjawab, 'Dia adalah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau datang kepada kami dengan membawa keterangan-keterangan dan petunjuk, lalu kami terima dan kami patuhi HR Muslim 1509
  3. Pada saat khutbah setelah shalat gerhana Rasulullah bersabda bahwa kalian akan diuji dalam kubur kalian, salah seorang dari kalian akan ditanya, 'apa yang kamu katakan dan apa yang kamu sembah? ' Jika ia mengatakan 'aku tidak tahu, aku melihat manusia mengatakan sesuatu maka aku pun ikut mengatakannya, mereka berbuat sesuatu, maka aku pun mengikutinya', dikatakan kepadanya, bagus­atas itulah kamu hidup dan atas itu pula kamu mati, ini adalah tempat dudukmu dari api neraka. Dan jika ia mengatakan 'aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah', dikatakan atas keyakinan ini kamu hidup berkata (dan) mati, ini adalah tempat dudukmu di surga. Sungguh aku telah melihat lima puluh atau tujuh puluh ribu (orang) masuk surga seolah-olah seperti bulan waktu malam purnama." HR Ahmad 25752.
  4. Pada saat gerhana Rasulullah diwahyukan bahwa kita akan mengalami siksa kubur ( di uji dalam kubur) seperti mendekati fitnah Dajjal. Kita akan ditanya tentang Muhammad Rasulullah. Orang mukmin akan menjawab 'Dia adalah Muhammad Rasulullah. Datang kepada kami dengan membawa keterangan dan petunjuk, lalu kami menerimanya. Kami beriman kepadanya dan mengikutinya. -dengan tiga kali-." Lalu dikatakan kepadanya, 'Kami telah mengetahui bahwa kamu akan beriman kepadanya, maka tidurlah dengan nyaman'' Sedangkan orang munafik adalah orang yang ragu dalam imannya, mengatakan “Aku tidak tahu. Aku hanya mendengar orang-orang mengatakan sesuatu lalu aku mengikutinya” ." HR Ahmad 25688.
  5. Pada saat gerhana Rasulullah melihat umatnya sedang difitnah dalam kubur kalian seperti fitnah Dajjal. Dan doa beliau "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIN NAARI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka)." HR. Ad Darimi 1486.
  6. Sabda Rasulullah saat khutbah shalat gerhana 'Amma ba'du, sungguh diantara kalian ada yang menyangka bila gerhana matahari, gerhana bulan dan hilangnya bintang-bintang dari peredarannya bertanda meninggalnya seorang pembesar atau tokoh di muka bumi, Sungguh mereka telah berdusta, sungguh ini adalah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah Tabaraka Wa Ta'ala agar para hamba mengambil pelajaran darinya, hingga kejadian itu menjadikan mereka kembali dan bertaubat pada Allah, dan aku melihat sedari aku berdiri untuk shalat ini, tiada seorang pun dari kalian yang menyebutkan urusan dunia dan akhirat kalian, demi Allah, tidak akan terjadi kiamat hingga munculah tiga puluh pendusta dan yang paling terakhir di antara mereka adalah si juling Dajjal, yang tertutup mata kirinya seperti matanya Abu Yahya, -yaitu orang tua dari Anshar yang dekat dengan rumah 'Aisyah radliallahu 'anha- manakala ia keluar, -ataua berkata; tatkala ia keluar- maka orang-orang akan menganggapnya bahwa ia adalah Allah, siapa saja yang beriman dan percaya dan mengikutinya, maka tiada akan bermanfaat sedikitpun amal baiknya yang telah ia lakukan. Dan siapa saja yang ingkar dan mendustakannya, niscaya tiada membahayakan amalnya dengan sesuatu pun. - Hasan Al `Asy-yab berkata; 'memperburuk amalan yang telah ia lakukan- sungguh ia akan muncul dan menjelajahi seluruh bumi kecuali tanah haram dan Baitul Maqdis, ia akan mengepung kaum mukminin di baitul Maqdis dan berbuat kerusakan yang sangat dahsyat hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala membinasakannya bersama pasukannya, sehingga akar pohon, Hasan Al `Asy-yab berkata; batang pohon berseru -atau mengatakan-; "Wahai mukmin atau wahai muslim, 'ini orang Yahudi, atau berkata; 'ini orang kafir, kemarilah dan bunuhlah ia!.' Dan tidak akan terjadi hal itu hingga kalian melihat perkara yang amat berbahaya dalam diri kalian, sementara kalian akan saling menanyakan diantara kalian bilakah nabi kalian menyebutkannya pada kalian, hingga gunung-gunung diangkat dari tempatnya. HR Ahmad 19318
  7. Lamanya Kemakmuran umat nabi Muhammad adalah seratus tahun yang ditandai dengan gerhana bulan, gempa bumi, dan setan diutus untuk menggoda manusia." HR Ahmad 21707.
  8. Tiga Gerhana sebagai salah satu tanda kiamat adalah gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di Jazirah Arab. Sebagaimana sabda Rasulullah beliau bersabda: "Hari kiamat tidak akan terjadi sampai terjadinya sepuluh dari tanda-tandanya, yaitu terbitnya matahari dari barat, munculnya Dajjal, munculnya awan, keluarnya binatang melata, datangnya Ya'juj dan Ma'juj, keluarnya Isa putera Maryam 'Alaihi salam, terjadinya tiga gerhana, yaitu; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di Jazirah Arab, dan api yang keluar dari Qar' adn yang menggiring mereka ke padang Mahsyar. Api tersebut akan berhenti bersama mereka jika mereka berhenti, dan akan bicara dengan mereka jika mereka bicara." HR Abu Dawud 4045

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar