4 Tingkatan surga dan para penghuninya

Dalam memahami jumlah surga mungkin bagi kita berbeda-beda. Ada yang menyatakan jumlah 1, 2, 3, 4, 6, 7 , 8, 100, 120 dan lain sebagainya. Tidak jarang perbedaan pendapat tentang jumlah surga dapat menimbulkan perpecahan. Sehingga kita dapat mengidentifikasi pendapatnya tentang jumlah surga menggambar ia termasuk dalam golongan islam yang mana. 

Dalam buku Islam Jalan lurus, saya membenarkan jumlah yang disebutkan itu semua. Hal ini tidak lain karena perbedaan sudut pandang saja. Hal ini sama seperti kisah empat orang buta disuruh mendefensikan gajah, dimana mereka ditempatkan ditempatkan yang berbeda. 1 dibelalai, 1 di kaki, di badan, 1 diekor. Tentunya akan meghasilkan defenisi gajah yang berbeda.

Namun dalam tulisan ini, saya memilih jumlah surga yang berjumlah 4 tingkat. Hal ini karena karena berkaitan dengan penggolongan umat islam sesuai Alquran dan hadits. Dimana dalam tulisan ini ditujukan untuk menghapus pembagian umat islam yang dilakukan oleh Christian snouck. Ahli Adu domba dari zaman pemerintahan kolonial belanda.
 Hikmah 3131 4 Tingkatan surga dan para penghuninya

Surga dalam alquran dijelaskan dalam surat ke-55 Arrahmaan (Yang Maha Pengasih). Bahwa Allah menyediakan dua buah surga bagi manusia yang takut saat menghadap Tuhannya.

dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir. QS. Ar Rahmaan (55:46-50)

Masih dalam surat yang sama Allah juga menjelaskan bahwa ada dua lagi surga yang disediakan.

dan selain dari dua syurga itu ada dua syurga lagi. kedua syurga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar. di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dankurma serta delima. QS. Ar Rahmaan (55: 62,64,66,68)

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar