Golongan Umat Islam versi Christian Snouck Hurgronje vs Versi Alquran Hadits (bag 4)

73 Golongan Umat Islam 

Untuk anda yang sudah membaca Golongan Umat Islam versi Christian Snouck Hurgronje vs Versi Alquran Hadits bagian 1 dan bagian 2 serta bagian 3, Insya sudah dapat memahami bahwa penggolongan umat islam yang berdasarkan kajian Snouck tersebut tidak perlu dikembangkan lagi. Kita cukup memiliki pemahaman Islam memiliki defenisi yang telah diajarkan dalam islam itu sendiri. Karena defenisi dalam islam sendiri acapkali digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu, demi membesarkan kelompoknya sendiri.

Sepanjang sejarah Islam, mungkin hadits tentang umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan. Berbagai pendapat terdahulu mungkin telah anda baca siapa saja kelompok tersebut, mulai dari khawarij, qadariah, syiah, dan lain sebagainya hingga sunni. Namun disini saya Insya Allah akan membahas hadits ini dengan merujuk pada ayat Alquran dan hadits lainnya sehingga kita dapat pemahaman yang utuh.

Adapun secara singkat hadits umat Islam yang pecah menjadi 73 golongan yaitu Rasulullah bersabda bahwa orang-orang yahudi akn terpcah menjadi 71, satu golongan akan masuk surga dan yang 70 lainnya akan masuk neraka. Dan orang-orang nashrani akan terpecah menjadi 72 golongan, yang 71 golongan akan masuk neraka dan yang satu golongan akan masuk surga. Demi dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh ummatku akan terpecah menjadi 73 golongan, yang 1 golongan akan masuk surga dan yang 72 golongan masuk neraka. Lalu beliau ditanya, wahai Rasulullah,”siapakah mereka (yang masuk surga)?” beliau menjawab:”yaitu “Al Jamma’ah.” (HR Ibnu Madja, Abu Dawud, Ahmad)

Tidak heran jika kemudian banyak kelompok dalam islam mengaku al Jama’ah. Ibnu tamiyah mungkin pernah membagi 73 kelompok ini lengkap dengan namanya. Mungkin sekarang bisa-bisa sudah lebih banyak lagi. Akhirnya Kita sendiri bingung sendiri .. Siapa dan mana jama’ah yang harus diikuti sehingga dapat termasuk kelompok yang selamat masuk surga?

Untuk menjawab ini, Insya Allah dibahas secara berbeda dari pendapat-pendpat terdahulu. Untuk itu  ada 2 ayat alquran termasuk rujukan hadits diatas.

Yang pertama adalah ayat permintaan taubat oleh Nabi Musa untuk 70 orang dari kaumnya.

dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan Kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin Kami, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun yang sebaik-baiknya". QS. 7:155.

Yang kedua ayat Allah tidak memberi ampun mereka yang kafir kepada Allah dan Rasul-nya dan tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik

kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja). Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, Namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. QS.9:80. 

Yang ketiga adanya tiga cabang naungan yang tidak melindungi dan menolak api neraka

Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka". (QS.77:30-31)
Hikmah 313 73 Golongan Umat Islam


Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa pembagian 73 golongan umat islam adalah sebagai berikut

1. 70 golongan penghuni neraka adalah umat islam yang mengikuti prilaku 70 kaum Nabi musa yang diminta pertaubatannya namun tidak diterima Allah SWT
2. 1 golongan penghuni neraka adalah umat islam yang mengikuti prilaku kaum yahudi
3. 1 golongan penghuni neraka adalah umat islam yang mengikuti prilaku kaum Nashrani
4. Dan 1 golongan penghuni surga adalah ummat Islam yang berjamaah mengikuti petunjuk Allah dan Rasululah SAW. Insya Allah golongan ini adalah penghuni surga Adn dan Firdaus yaitu orang-orang beriman dan bertakwa 

Penjelasan ini berkaitan dengan bagaimana umat islam dilarang untuk mengikuti prilaku kaum-kaum terdahulu sebelum hadirnya Islam dan memilih mereka menjadi pemimpin, sahabat sejati, penolong yang dapat meruntuhkan keimanan.

Namun demikian Allah tetap membuka pintu taubat bagi hambaNya, karena sesungguhnya tidak ada tempat lari dari sika Allah, melainkan kepada-Nya saja.

dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, Padahal bumi itu Luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. QS.9:118. 

Sebagai review terakhir bahwa terlihat bahwa ada perbedaan mencolok antara pembagian umat islam oleh snouck yang lebih membenturkan antara sesama umat islam. Sementara pembagian umat islam sesuai dengan pilihan mereka sendiri dalam memilih tuntunan hidup, ajaran siapa yang mereka ikuti.

Dari tulisan ini dapat kita lihat bahwa penghuni surga adalah seluruh umat, bukan hanya hanya umat islam saja. Hal ini sekaligus membantah fitnah bahwa Surga dalam Islam hanya untuk umat islam, ternyata tidak umay yahudi dan umat Nashrani juga mendapat tempat di surga.  Namun seperti apa Umat Yahudi dan nashrani yang masuk surga, Insya Allah akan dibahas lebih lanjut.

Demikian juga hubungan tulisan ini dengan ayat-yat kenapa kenapa alquran melarang menjadikan orang kafir pemimpin dalam surat Albaqarah 28 An Nisaa 144 dan Al Maidah 51 dan banyak ayat lainnya yang sejenis, Insya Allah akab menjadi pembahasan dimasa akan adatang.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar