Umat agama mana yang paling demokratis ?



Ada tudingan bahwa ajaran islam tidak demokratis dan tidak toleran. Namun jika kita lihat dalam tulisan 
Dapat kita sebut bahwa orang yang menuduh ajaran islam tidak berdasar. Dan justeru menimbulkan fitnah karena tidak memahmi sepenuhnya aturan islam dalam memberikan panduan bagi umatnya dalam memilih pemimpin. 

Pada kesempatan ini saya coba mengajak anda untuk melihat seperti apa pelaksanaan demokrasi dalam tubuh umat beragama. Kita dapat membandingkan seperti apa pelaksanaan demokrasi dalam tubuh umat beragama.

Mari sama kita bandingkan pelaksanaan demokrasi umat islam diantara umat-umat agama lainya lain. Anda akan dapat mendapatkan bahwa sesungguhnya justeru umat islam sebagai umat beragama yang paling demokratis. Gak percaya ! Mau bukti !
  1. Coba ingat-ingat hasil pemilihan di daerah anda, bandingkan antara TPS yang penduduknya mayoritas umat islam. Bandingkanlah dengan TPS-TPS yang penduduknya mayoritas umat lainnya. Bagaimana hasil perolehan suara dalam pemilihan ? 
  2. Atau kalau tidak ingat buka saja website KPU, masih terpampang data mulai hasil per TPS, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota atau propinsi. Silahkan bandingkan hasil perolehan suaranya !
Apakah anda masih berani mengatakan bahwa umat islam tidak demokrasi. Malah kalau kita lihat perbandingan tersebut, kita jadi bertanya apakah demokrasi itu hanya milik umat islam.

Mungkin contoh ini kurang cukup

mari kita lihat bagaimana perbedaan penyampaian ajaran memilih pemimpin di rumah ibadah. 

Dalam Islam, penyampaian untuk memilih pemimpin dalam rangka dakwah memberi pemahaman tentang islam. Memberikan pencerahan kepada umatnya tentang nilai-nilai islam. Disini umumnya Islam tidak menyebutkan pribadi yang dipilih, dan para ulama biasanya menyerahkan pilihan kepada umatnya sendiri sesuai hati nurani.

Dalam agama lain mungkin penyampaian untuk memilih pemimpin dilakukan seperti layaknya kampanye. Dimana penyampai khutbah memberikan nama atau sosok yang harus didukung atau dipilih. 

Untuk video perbandingannya dapat anda lihat di youtube

Siapa Calon Pemimpin yang harus kita pilih

Dukungan Gereja untuk Ahok




Dari perbandingan tersebut jelas bahwa Islam memberikan pencerahan, bukan doktrin. Islam mengajarkan demokrasi kepada umatnya untuk memilih dan membuat keputusan.

Untuk Indonesia bangkit, mari kita duduk bersama. kita rumuskan bagaimana perjalan bangsa ini. Jangan demokrasi hanya miliki seklompok umat, jangan ada standar ganda yang berlaku. sudah saatnya kita benar-benar rekonsiliasi
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar