Peluang Kebersamaan Umat Islam di Indonesia Berpuasa Lebaran 2016

Bagi anda yang telah membaca tulisan mengenali 3 kriteria penetapan awal bulan kalender Hijrriah tentu sudah memahami cara penentuan awal puasa ramadhan di Indonesia. Ketiganya memiliki kriteria masing-masing dalam menentukan jatuhnya tanggal 1 setiap bulannya dalam kalender Hijriah.

Oleh karenanya kita akan melihat tentang bagaimana kemungkinan kebersamaan dalam mengawali puasa tahun 2016 atau 1437 H di Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari software Accurate Hijri dari Abdul Rouf yaitu sebagai berikut 

1. Dengan criteria wujudul Hilal bahwa sesuai dengan surat edaran dari PP Muhammadiyah menyatakan bahwa 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari senin 6 Juni 2016. Hal ini sesuai dengan dengan antara arsiran merah dan putih pada gambar telah melampaui seluruh wilayah Indonesia.
criteria wujudul Hilal bahwa sesuai dengan surat edaran dari PP Muhammadiyah


2. Dengan kriteria MABIMS yang dipakai oleh NU dan juga termasuk standard pemerintah. Dimana hilal bakal dapat terlihat hampir diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini sesuai dengan gambar terlihat bahwa Batas garis hilal (garis antara arsiran warna merah dan hijau) hampir meliputi seluruh wilayah NKRI. Hal itu sesuai dengan pengamatan tanggal 5 Juni 2016, maka keesokan harinya senin tanggal 6 Juni 2016 Insya telah jatuh 1 Ramadhan 1437 H 
kriteria MABIMS yang dipakai oleh NU dan juga termasuk standard pemerintah



3. Kriteria Hisab Rukhyat Indonesia yang dipakai oleh Persis dan LAPAN juga mungkin memperlihatkan bahwa hilal sudah dapat terlihat di Indonesia yaitu di wilayah Aceh. Hal ini sebagaimana dalam gambar bahwa ujung garis hilal mencapai wilayah Indonesia yaitu di Aceh. Dengan kondisi ini, maka yang menggunakan kriteria Hisab Rukhyat Indonesia akan dapat mengawali puasa Ramadhan 1437 H pada senin, 6 Juni 2016
Kriteria Hisab Rukhyat Indonesia yang dipakai oleh Persis dan LAPAN


Dari tiga kriteria yang berlainan atau berbeda, namun hasil perhitungan hilal pada tahun 2016/1437 H ini menghasilkan kesimpulan yang sama yaitu bahwa awal puasa 1 ramadhan 1437 H jatuh pada tanggal 6 Juni 2016. Hal itu diperlihatkan dari ketiga kriteria tersebut diatas, dimana kesemuanya menggambarkan hilal telah terlihat untuk wilayah Indonesia.

Namun kemungkinan kebersamaan ini akan ditentukan dan ditetapkan pada sidang isbat yang rencana dilakukan pada Hari Minggu Tanggal 5 Juni 2016 pukul 19.00 WIB. 

Lalu bagaimana dengan kriteria yang menggunakan ombak laut sebagai tanda menentukan awal bulan dalam tahun hijriah? Apakah dapat bersama-sama dalam mengawali puasa dan lebaran tahun 2016? Hal ini tentunya perlu dipelajari lagi tentang landasan atau dalil yang digunakan. Bagi sahabat afdol yang mengetahui, dapat berbagi.

Sementara untuk Idul fitri, dengan kriteria yang sama, kemungkinan untuk mengawali bulan syawal 1437 H atau Hari raya Idul Fitri Tahun 2016 justeru lebih besar. 

Semoga kebersamaan dalam mengawali puasa lebaran tahun ini dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah, menambahkan kekhusukkan dalam beribadah bulan ramadhan serta mendapatkan hikmahnya.

Dan Semoga para sahabat afdol dapat semakin lebih meningkatkan iman dan taqwa kita pada bulan Ramadhan 1437 H ini untuk hidup dan kehidupan yang lebih baik baik dan berkah.

Info terkait :
1. mengenal 3 model penetapan 1 Ramadhan
2. Kata Pamungkas hormati perbedaaan
3.  3 skenario penetapan idul fitri 2015 1 syawal 1436 H
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar