Fakta Bumi Berotasi Miring disebut di Alquran


Dalam Buku Islam Jalan Lurus pernyataan ini telah menyebutkan Surat Al kahfi Mengungkapkan tabir Bumi berotasi secara miring. Dimana hingga abad ke-20, para ilmuwan masih menyakini bahwa bumi berputar tegak lurus pada porosnya yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Namun penelitian terakhir menyatakan bahwa bumi berotasi secara miring ke kanan sekitar 23,5 derajat. Tak ayal fakta ini membuat para ilmuwan masih beradu argumen dan teori yang menyebab bumi berotasi secara miring. Ada sebagian yang berpendapat karena tabrakkan dengan benda langit pada waktu yang telah lama. Bahkan sebahagian ada yang menyakini bahwa gempa bumi yang terjadi telah menyebab bumi berotasi secara miring, oleh karenanya kemiringan rotasi bumi ini terus berubah setiap tahunnya.

Untuk Gempa bumi, melalui Republika Kenneth Hudnut dari US Geological Survey mencatat bahwa gempa bumi yang terjadi di Jepang maret 2011 yang lalu telah menggeser poros bumi sekitar 6,5 inci (17 cm). Demikian juga untuk gempa bumi aceh dan chili. Bahkan selain menggeser sumbu poros bumi gempa tersebut juga memepercepat rotasi bumi, sehingga waktu dalam sehari menjadi lebih singkat. 

Dan tidak heran jika fakta ini semakin menguatkan bahwa kiamat dengan tanda matahari akan terbit dari barat bukanlah omong kosong. Ayat Alquran dan hadits tentang matahari terbit dari Barat yang dulu mungkin masih belum mampu diterjemaahkan ternyata ini bisa dibuktikan melalui dunia sains. Hal ini juga terlihat pada fenomena gerhana matahari Total yang baru lalu, sebagai pertanda kiamat bahwa matahari akan terbit dari barat adalah sebuah keniscayaan. lihat tulisan GMT 2016 gerhana dari barat ke Timur mengingatkan tanda hari kiamat dan hikmahnya kita dapat menarik bagaimana sesungguh shalat gerhana dilaksanakan. Lihat tulisan GMT 2016 membuka tabir 5 model shalat gerhana Matahari oleh Rasulullah

Kembali tentang bumi yang berputar secara miring pada porosnya. Ternyata fakta alam ini telah digambarkan dalam alquran. 14 abad yang lalu surat Al kahfi telah menyatakan bahwa rotasi bumi tidak tegak lurus atau dengan posisi miring. Pada waktu yang lalu mungkin kita umat islam baru sebatas membaca dan meyakininya, namun sekarang dapat melihat faktanya dalam ilmu pengetahuan. 

Adapun fakta bumi berputar secara miring telah digambarkan dalam Alquran yakni surat Al kahfi ayat 17 sebagai berikut :

dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang Luas dalam gua itu. itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka Dialah yang mendapat petunjuk; dan Barangsiapa yang disesatkan-Nya, Maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya. (Qs. 18:17)

Untuk membuktikan ayat ini anda bisa membayangkan seakan anda yang melihat matahari terbit dan terbenam tersebut. Tentu kita akan dapat menyimpulkan bahwa rotasi bumi tidak tegak lurus pada porosnya. Dan dari penjelasan sainstis bahwa bumi memang berputar secara miring. Dan disini kita baru bisa memaknai ayat Alquran setelah faktanya terpaparkan. Semoga dengan Izin Allah, kita umat Islam juga bisa selalu mengungkapkan fakta dan kejadian alam dengan merujuk pada ayat-ayatNya yang belum mampu kita cerna atau fahami.

Dengan posisi rotasi bumi yang miring ini juga yang mengakibatkan adanya perbedaan lama siang dan malam. Oleh karenanya lama berpuasa negara-negara di dunia berbeda satu sama lainnya. Terutama bagi negara-negara yang berada di sekitar kutub utara dan selatan. Puasa dengan waktu yang lam ini mungkin menyuylitkan umat Islam di beberapa negara seperti islandia, norwegia dan lainnya. Insya Allah akan dibahas Tulisan hikmah puasa Wishal bagi Negara yang waktu puasa yang panjang.

Fakta alam ini semakin menguatkan akan kebenaran alquran. dan tentunya masih banyak lagi tanda kebesaran Allah melalui Al quran yang belum mampu dimaknai oleh kita umatnya. Dengan kesabaran Insya Allah kita akan dapat lebih memaknai hikmahNya daripada membantah ayat-ayatNya.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mau menggali hikmah dari setiap kejadian.

Wallahu A’lam Bishawab

Tulisan terkait
1. Jawaban Fitnah Alquran harus direvisi dan Hanya untuk orang Arab


Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar