Shalat yang kedudukannya sama dengan lailatul qadar
Sunan An Nasa’i 4868. Telah mengkhabarkan kepada kami Sawwar bin Abdullah bin Sawwar, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Malik, telah meriwayatkan dan memberitakan kepada kami Abdur Rahman bin Muhammad bin Sallam, dia berkata; telah memberitakan kepada kami Ishaq yaitu Al Azraq, dia berkata; telah menceritakan hal tersebut kepada kami Abdul Malik dari 'Atho` dari Aiman, budak Ibnu Zubair yang telah dimerdekakan, dan Khalid berkata di dalam haditsnya; budak Az Zubair dari Tubai' dari Ka'ab, dia berkata; "Barang siapa yang berwudhu dan memperbaiki wudhunya lalu melakukan shalat..., Abdur Rahman berkata; kemudian melakukan sholat Isya terakhir kemudian melakukan shalat setelahnya empat reka'at dan ia menyempurnakannya, Sawwar berkata; dia menyempurnakan ruku' dan sujudnya dan dia mengetahui apa yang dia baca, dan Sawwar berkata; dia membaca didalamnya maka shalat tesebut sama dengan kedudukan lailatul Qodar."
Sunan An Nasa’i 4869. Telah mengkhabarkan kepada kami Abdul Hamid bin Muhammad, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Juraij dari 'Atho` dari Aiman, budak Ibnu Umar yang telah dimerdekakan dari Tubai' dari Ka'ab, dia berkata; "Barang siapa yang berwudhu dan memperbagus wudhunya kemudian menghadiri shalat Isya` dengan berjama'ah kemudian melakukan shalat setelahnya empat reka'at sepertinya, membaca padanya dan menyempurnakan ruku' dan sujudnya maka baginya pahala seperti lailatul qadr."
Posting Komentar
Posting Komentar