Prinsip Islam : Alquran Tiada Kebathilan Didalamnya

Prinsip Islam : Alquran Tiada Kebathilan Didalamnya foto Alquran Al Hadi

Dalam Islam sering kita mendengar perkataan indahnya perbedaan. Hal itu menjadi maklum karena keterbatasan kita manusia dalam memaknai segala sesuatu dalam kehidupan. Perbedaan ilmu, kebiasaan dan keyakinan antara satu orang dengan yang lainnya, juga semakin memperpanjang daftar perbedaan.

Demikian halnya penafsiran orang dapat berbeda- beda satu sama lainnya terhadap Alquran. Namun tidak dengan hukum alquran itu sendiri, karena sesungguhnya tidak terdapat kebatilan didalamnya.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ

لَّا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (QS. 41:41-42)

Allah juga telah menggaransi bahwa ayat-ayat dalam Alquran tidak ada pertentangan.

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. 4:82)

Dan jika ada yang menuduh bahwa Alquran hanya di buat-buat oleh Muhammad Rasulullah, Allah menantang untuk membuat sepuluh surat yang menyamainya. Dan silahkan untuk mencari bantuan yang dianggap sanggup selain Allah.

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar". (QS. 11:13)

Bahkan tantangannya diperingan cukup satu surat bagi yang mengatakan bahwa Alquran itu dibuat-buat Rasulullah.


أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ اللَّهِ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar". (QS. 10:38)

Dari uraian di atas jelas bahwa hukum Alquran dan termasuk hadits yang merupakan sunnah Rasulullah SAW. tidak terdapat pertentangan.

Bagaimana jika kita menemukan ayat yang satu dengan ayat yang lain seperti tidak sinkron? Dari uraian di atas jelas dinyatakan bahwa tidak ada pertentangan dalam Alquran. Oleh karena jika kita menganggap ada yang tidak sinkron, maka kemampuan penafsiran kita yang belum dapat seutuhnya menjangkau pengertian, makna dan hikmah yang dikandung dalam ayat- ayat tersebut. Ada banyak hal harus menjadi pertimbangan untuk memahami ayat alquran termasuk diantaranya riwayat turunnya ayat dimaksud atau asbabnya  

Tentunya kita harus tetap berusaha istiqomah agar senantiasa diberikan Allah pintu kemudahan dalam mencari ilmu, pengetahuan dan hikmah. Senantiasa berdoa kepada Allah agar senantiasa dimudahkan memahami Alquran, karena Alquran juga diturukan dengan ilmu Allah.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar