Anda yang telah mengikuti tulisan terkait pembahasan malam atau siang yang lebih dulu, tentu mengetahui bahwa dua tulisan sebelumnya bersifat pengantar. Bagian pertama merupakan pembahasan lebih bersifat pembukaan. Dan pada bagian kedua menggambarkan pembahasan lebih dulu Telur atau Ayam. Maka pembahasan selanjutnya adalah pembahasan lebih dahulu malam atau siang.
Dan untuk mengawalinya, maka berikut akan disampaikan keutamaan pembahasan menjadikan malam atau siang terlebih dahulu yaitu :
1. Malam lebih dulu daripada siang adalah kebiasaan yang digunakan oleh kaum sebelumnya baik Yahudi, China maupun Nashrani. Umat Islam dilarang mengikuti kebiasaan umat terdahulu. Baca Mengenal Waktu Tahun Baru berbagai Kalender dunia
2. Magrib sebagai waktu awal pergantian hari adalah kebiasaan dan pemahaman kaum yahudi. Umat Islam dilarang mengikuti kebiasaan umat terdahulu
3. Malam atau siang sebagai awal hari adalah salah satu faktor yang mempengaruhi dapat bersatunya kalender Hijriah.
4. Perbedaan waktu puasa diberbagai wilayah dunia
5. Terpecahnya metode hisab dan rukhyat dalam menentukan awal bulan.
6. Malam atau siang sebagai awal hari mempengaruhi waktu pelaksanaan shalat Tarawih. Shalat tarawih dilaksanakan sebelum berpuasa atau setelah berpuasa.
7. Malam atau siang sebagai awal hari mempengaruhi waktu pelaksanaan takbiran hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dilaksanakan.
Berdasarkan tujuh poin diatas, terlihat bahwa pembahasan malam atau siang yang lebih dulu memiliki keutamaan yang perlu mendapatkan perhatian para ulama dan umat. Ada PR besar yang perlu dilakukan untuk menyatukan waktu islam dan dengan sendiri Insya Allah akan menyatukan kegiatan-kegiatan umat.
Dan Insya Allah pandangan penulis terhadap pilihan malam atau siang akan disampaikan pada bagian selanjutnya. Semoga bermanfaat.
Hikmah 313, 12 Jumada Awal 1438 H
Posting Komentar
Posting Komentar