Adab ketika Dibacakan Ayat Alquran

Dalam Alquran telah dijelaskan beberapa adab yang kita lakukan ketika dibacakan AlQuran. Diantaranya adalah Surat Al A’raaf ayat 204, Al-Ahqaf - Ayat 29 dan Al-Qiyaama Ayat 16-18 sebagaimana berikut :

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (Al-A'raaf - Ayat 204)



وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا ۖ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَىٰ قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ

Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan(nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (Al-Ahqaf - Ayat 29)

فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ Oإِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ O لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ 

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (QS. Al-Qiyaama - Ayat 16-18)
Adab ketika Dibacakan Ayat Alquran

Dari ketiga surat tersebut didapatkan penjelasan bahwa adab ketika Dibacakan Ayat Alquran

1. Diam dapat berarti tidak melakukan kegiatan fisik lainnya

2. Tidak menggerakkan lidah atau bibir untuk mengikuti bacaan karena hendak cepat-cepatnya. Dan dapat diikuti setelah selesai bacaannya, karena Allah yang menjadikannya ilmu di dalam dada manusia dan jin.

3. Dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang untuk mendapat rahmat

Adab ini berlaku umum khususnya dalam belajar alquran dan beribadah. Dan bukan hanya untuk bangsa manusia, bahkan bangsa jin juga mengamalkan alquran. Adab dilakukan dilakukan agar kita mendapatkan rahmat. Dimana salah satunya adalah ilmu didalam dada yang kemudian dapat dijadikan sebagai peringatan kepada kaum kita.

Dengan mengamalkan adab ini, Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat menerima hidayah ilmu alquran.

Tulisan terkait dengan Keutamaan dan Hukum Membaca Al Fatiha dalam Shalat Berjamaah
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar