Jangankan bohong sama manusia, sama malaikat saja masih sanggup

Akhir Zaman ditandai dengan merajelanya fitnah. Dalam bahasa sosmed dikenal dengan berita-berita palsu alias hoaks. Berita-berita hoaks muncul menutupi fakta-fakta yang sebenarnya. Kebenaran tidak lagi sepenuhnya dimaknai menurut dasar, ketentuan aturan yang disepakati bersama. Tidak heran jika kebenaran seperti sesuatu yang sulit dipahami. 

Pendidikan yang tinggi seringkali tidak mampu mencerminkan seseorang cakap dengan perkataannya. Jabatan yang tinggi seringkali tidak menjamin seseorang bijak dalam berkata dan perbuatan. Kebenaran hanya menjadi milik kepentingan kelompok golongan dan pribadi.Tidak heran jika hoaks selalu ditampilkan dan kebohongan seperti sudah telanjang didepan mata.
Jangankan bohong sama manusia, sama malaikat saja masih sanggup

Perkataannya menyesatkan dan orang-orang beriman seperti musuh bagi mereka. Karenanya tidak perlu bersedih hati, itulah kehidupan dunia. 

قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ ۖ فَإِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُونَكَ وَلَٰكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ

Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah. (QS. 6:33)

Dan orang-orang seperti ini tidak hanya menzalimi orang lain dengan kebohongan. Karena dengan kebohongan itu, sejatinya mereka menzalimi diri sendiri. Mereka tidak sadar dengan kebohongan dan kezalimannya. 

Bahkan kelak sebelum dimasukan dalam neraka jahanam dan kekal didalamnya, mereka masih sanggup berbohong dihadapan malaikat. 

ثُمَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُخْزِيهِمْ وَيَقُولُ أَيْنَ شُرَكَائِيَ الَّذِينَ كُنتُمْ تُشَاقُّونَ فِيهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ إِنَّ الْخِزْيَ الْيَوْمَ وَالسُّوءَ عَلَى الْكَافِرِينَ

orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 16:28)

Oleh karena itu setelahnya lisan-lisan tidaklah bisa lagi bersaksi. dalam hadits bukhari disebutkan Rasululullah SAW bersabda mulut-mulut kalian akan terkunci dengan tutup, sesungguhnya yang pertama kali menjelaskan (berbicara) tentang diri kalian adalah pahanya (kakinya) dan telapak tangannya."

Subhanaka Allahumma Wa Bihamdika Asyhadu Alla Ilaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar