Kalender Islam Dunia Bersatu Bulan Syawal 1438 H

Kalender Islam Dunia Bersatu Bulan Syawal 1438 H

Kalender Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017, mengkonfirmasi bahwa : 
  1. Bulan Ramadhan 1438 H memiliki 29 hari. (Kalender Islam Dunia dan  Kalender Hijriah Global serta Kalender Ummul Quraa)
  2. Tiga kalender menyatakan bahwa  Awal Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017. 
  3. Untuk keperluan Ibadah, Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017 sejak terbit fajar 
  4. Sedangkan secara administratif Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Kalender Bulan Syawal  1438 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Hasil Penetapan Hasil Rukhyat Kota Makkah oleh Dewan Hakim Tinggi Arab Saudi  bahwa Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017. Dimana konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama.
  2. Hal ini Sejalan dengan Laporan Pengamatan Hilal (rukhyat) di Kota Mekkah pada hari ke-29 Bulan Ramadhan 1438 H baik di situs moonsighting.com ataupun icoproject.org
  3. Hasil ini sejalan dengan hisab baik kalender Hijriah Global (HG),  Kalender Ummul Quraa (UQ) dan Kalender Hijriah  yang beredar di Indonesia menetapkan awal bulan Bulan Ramadhan 1438 H pada hari yang sama yakni Bulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017. 
  4. Hasil ini juga sejalan dengan penetapan Pemerintah Indonesia tentang penetapanBulan Syawal 1438 H dimulai  pada Hari Ahad, 25 Juni 2017. Penetapan Pemerintah Indonesia berdasarkan hasil rukhyat di beberapa daerah di wilayah NKRI.

Insya Allah umat Islam akan dapat menyatukan kalender Hijriahnya dan memiliki waktu yang mandiri dengan menjadikan Masjidil Haram Mekkah sebagai patokan dan pemersatunya. 

Catatan
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu : 
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun. 
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun. 
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan. 
  4. Ketiganya dikombinasikan sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam.
  5. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar