Jari yang digunakan berdzikir akan ikut bersaksi di hari akhir

Islam memang memberikan kemudahan dan keringanan. Berdzikir sebagai salah satu amalan ibadah yang mudah dilakukan. Mengunakan tangan untuk menghitung dzikir memiliki keutamaan, dimana ruas jari yang digunakan untuk berdzikir akan ikut bersaksi. Terdapat Hadits yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk menghitung dzikir menggunakan ruas jari

عَنْ يُسَيْرَةَ أَخْبَرَتْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُنَّ أَنْ يُرَاعِينَ بِالتَّكْبِيرِ وَالتَّقْدِيسِ وَالتَّهْلِيلِ وَأَنْ يَعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ

Yusairah ia telah mengabarkan kepadanya bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka (para wanita) agar menjaga takbir, pensucian Allah, serta tahlil, dan menghitung dzikir menggunakan ruas-ruas jari, karena ruas-ruas tersebut akan ditanya dan diminta untuk berbicara. Sunan Abu Daud 1283:

Perintah ini memang ditujukan kepada wanita dari riwayat yang bersumber dari yusairah. Hal ini dapat dilihat perintahnya yang menggunakan kata هُنَّ (hunna). Hal ini juga asejalan dengan hadits dari riwayat lain

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ اعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai para wanita, hitunglah menggunakan ruas-ruas jari, karena sesungguhnya ruas-ruas tersebut akan ditanya dan diminta untuk berbicara." Sunan Tirmidzi 3408


Apakah perintah untuk berdzikir menggunakan ruas hanya untuk wanita ?

Berdzikir dengan ruas jari juga dilakukan oleh Rasulullah SAW sendiri. Hal dikatakan'Abdullah bin 'Amru عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ

"Aku melihat Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bertasbih dengan menggunakan jarinya -untuk menghitung jumlah tasbihnya.-" Sunan Nasa'i 1338. Hal yang sama disebutkan dalam hadits Sunan Nasa'i 1331 dan Sunan Ibnu Majah 916
Jari yang digunakan berdzikir akan ikut bersaksi di hari akhir

Namun dari hadits lain yang bersumber dari Abdullah bin 'Amr, perawi ibnu Qudamah menyatakan bahwa Nabibertasbih menggunakan tangan kanan.

 حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مَيْسَرَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا عَثَّامٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ بِيَمِينِهِ

Telah menceritakan kepada Kami 'Ubaidullah bin Umar bin Maisarah dan Muhammad bin Qudamah diantara orang-orang yang lain, mereka berkata: Telah menceritakan kepada Kami 'Atstsam dari Al A'masy dari 'Atho` bin As Saib dari ayahnya dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata:
Aku melihat Rasulullah shalllallahu 'alaihi wa sallam menghitung tasbih.
Ibnu Qudamah berkata: yaitu dengan tangan kanannya. (Sunan Abu Daud 1284)

subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar