Kiamat Hari yang dijanjikan, meyaksikan dan disaksikan

Hari kiamat adalah hari tiada penguasa selain kekuasaan Allah. Hari dimana manusia dikumpulkan di padang mahsyar untuk diperhitungkan segala amal perbuatannya selama di dunia. Hal ini pasti terjadi dan sudah dijanjikan. 
وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ (٢)وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ (٣) 
2. dan hari yang dijanjikan, 3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. (QS. Al Buruuj ayat 2-3) 
Kiamat Hari yang dijanjikan, meyaksikan dan disaksikan

Berbuat kesalahan atau dosa di dunia balasannya mungkin hanya penjara dan menjadi tontonan masyarakat dunia karena terpublikasi lewat media televisi sosmed dan lainnya. Atau dan boleh jadi kesalahan kita hanya kecil hingga hanya diketahui masyarakat terbatas. Atau karena sesuatu, proses hukum kita tertutup dan tidak diliput media. 

Berbeda dengan Aib dan dosa yang akan dihisab di hari kiamat. Seluruh aib dan dosa akan dipertontonkan, diputar ulang lagi. Semua akan disaksikan seluruh mahluk, bukan hanya manusia ikut juga mahluk lain, Buka pula hanya keluarga yang se zaman, tapi seluruh Kakek-nenek, bapak-ibu, putera-puteri dan anak cucu cicit yang tidak hidup sezaman juga ikut menyaksikan. 

إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِمَنْ خَافَ عَذَابَ الآخِرَةِ ذَلِكَ يَوْمٌ مَجْمُوعٌ لَهُ النَّاسُ وَذَلِكَ يَوْمٌ مَشْهُودٌ (١٠٣) 
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan (oleh segala makhluk). (QS. Huud ayat 103) 

Di dunia kesalahan atau aib yang ditampakkan atau dihukum hanya sepotong-potong, atau sebagian dari banyak kesalahan yang diperbuat. Di hari kiamat seluruh amal perbuatan, kesalahan dan dosa akan diperlihatkan. Kita mungkin pernah berzina, menggibah, mencuri dan korupsi, mnguping, berdebat dan lainnya maka semua filmnya akan diputar ulang. Sehingga mulai dari yang kecil sampai yang besar, seluruhnya akan diputar ulang dan disaksikan.

وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَذَا الْكِتَابِ لا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلا كَبِيرَةً إِلا أَحْصَاهَا وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا وَلا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا (٤٩) 
dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka Kami, kitab Apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). dan Tuhanmu tidak Menganiaya seorang juapun". (QS. al kahfi ayat 49) 

di dunia kita mungkin masih dapat mengelak, berbohong, memanipulasi data, fakta dan saksi sehingga kita dapat lolos dari jeratan hukum. Beda halnya di hari kiamat, tidak ada jalan untuk mengelak, berbohong apalagi memanipulasi. 

Kita akan menjadi saksi atas diri kita sendiri 

بَلِ الإنْسَانُ عَلَى نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ (١٤) 
bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, (QS. Al Qiyaamah ayat 14) 

Mulut Berbohong, masih ada tangan dan kaki yang berbicara sesuai dengan faktanya. 

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (٦٥) 
pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (QS. Yaasiin ayat 65) 

Malaikat juga akan memberikan kesaksian detail tentang segala perbuatan yang telah kita lakukan 

لَكِنِ اللَّهُ يَشْهَدُ بِمَا أَنْزَلَ إِلَيْكَ أَنْزَلَهُ بِعِلْمِهِ وَالْمَلائِكَةُ يَشْهَدُونَ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا (١٦٦) 
(mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu. Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula). cukuplah Allah yang mengakuinya. (Qs. An Nisaa ayat 166) 

Demikian juga Para Nabi menjadi saksi atas kita, sehingga tidak ada alasan bahwa saya tidak pernah diperingatkan sebelumnya. 

وَيَوْمَ نَبْعَثُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا ثُمَّ لا يُؤْذَنُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَلا هُمْ يُسْتَعْتَبُونَ (٨٤) 
dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta ma'af. (QS. An Nahl ayat 84) 
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَى هَؤُلاءِ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ (٨٩) 
(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS. An Nahl ayat 89) 
Adakah alasan kita untuk mengelak? 

tidak ada tempat menghindar di hari kiamat.
hanya berusaha untuk amal perbuatan baik yang menyelamatkan dengan berdoa
semoga kita termasuk umat yang bebas hisab atau setidaknya dengan hisab yang ringan
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar