Tiga Golongan Manusia Ketika Dibangkitkan di Bumi Mahsyar

Tiga Golongan Manusia Ketika Dibangkitkan di Bumi Mahsyar

Bahwa manusia tergolong dalam tiga kelompok sesuai dengan amal dan perbuatannya ketika di alam/bumi mahsyar, yaitu: 

1. keadaan mukmin ketika dibangkitkan 
1) Muda 
2) Bercelak 
3) Berusia 30 tahun 

Orang-orang mu`min ketika dibangkitkan sama seperti umumnya manusia dalam keadaan telanjang. Namun orang mukmin dibangkitkan seperti orang yang masih berumur tiga puluh tahunan, dengan fisik yang muda, serta disebutkan bercelak. Mu'adz bin Jabal berkata 

قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبْعَثُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ بَنِي ثَلَاثِينَ سَنَةً 
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang mu`min dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan telanjang, muda, bercelak dan dalam usia tigapuluh tahun.' Musnad Ahmad 21016 
Hal ini mengingatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bergurau dengan seorang wanita tua, bahwa tidak ada orang tua di surga 

4) Wajahnya berseri-seri 
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاعِمَةٌ (٨)لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ (٩) 
8. banyak muka pada hari itu berseri-seri, 9. merasa senang karena usahanya, (QS. Al Ghaasyiyah ayat 8-9) 
5) tertawa dan 
6) bergembira ria 
Dalam surat abasa disebutkan wajah yang berseri-seri, tertawa dan bergembira ria 
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُسْفِرَةٌ (٣٨)ضَاحِكَةٌ مُسْتَبْشِرَةٌ (٣٩) 
38. banyak muka pada hari itu berseri-seri, 39. tertawa dan bergembira ria, (QS. Abasa ayat 38-39) 
2.  mujrim (pendosa) dibangkitkan dengan wajah biru muram 

orang-orang yang berdosa pada hari itu dibangkitkan dengan wajahnya biru muram, sebagaimana firman Allah 

يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا (١٠٢) 
(yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram (Qs. Thaahaa ayat 102) 
3. orang kafir durhaka dibangkitkan dengan wajah tertunduk, tertutup debu dan ditutupi kegelapan 

Orang-orang kafir dibangkitkan dengan cepat laksana bersegeranya mereka menyembah berhala mereka. Semakin bersegera mereka menyembah berhalanya makain cepat juga proses kebangkitan mereka di padang mahsyar. 

يَوْمَ يَخْرُجُونَ مِنَ الأجْدَاثِ سِرَاعًا كَأَنَّهُمْ إِلَى نُصُبٍ يُوفِضُونَ (٤٣)خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ (٤٤) 
43. (yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), 44. dalam Keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka. (QS. Al Ma’aarij ayat 43-44) 

Pada Hari dibangkitkan wajah orang-orang kafir disebutkan tertunduk dengan penuh kehinaan. 
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ (٢) 
banyak muka pada hari itu tunduk terhina, (QS. Al Ghaasyiyah ayat 2) 

Wajah mereka juga tertutup debu dan ditutupi kegelapan. 

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ (٤٠)تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ (٤١)أُولَئِكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ (٤٢
40. dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, 41. dan ditutup lagi oleh kegelapan (kehinaan dan kesusahan). 42. mereka Itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (QS. Abasa ayat 40-42) 

kutipan dari Buku Jejak Perjalanan Akhirat Bab Alam Mahsyar
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar