Hapusnya Pahala Puasa dan Amalan Karena Meninggalkan Shalat Ashar

Waktu Ashar memiliki keutamaan sebagai salah satu nama surat yaitu Al Ashr


وَالْعَصْرِ (١)إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢)إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣) 

1. demi masa.2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al Ashr ayat 1-3)
Walaupun termasuk salah satu dari tiga surat pendek Alquran, Al Ashr memiliki sarat makna. Kerugian bagi orang-orang yang hingga waktu ashar tidak beriman dan tidak mengerjakan amal saleh dan tidak nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan tidak pula nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dalam waktu ashar juga merupakan waktu pertengahan dalam Islam. Kalender Hijriah menjadikan ashar sebagai waktu pertengahan hari, berbeda dengan kalender masehi yang menjadikan waktu tengah sebagai pertengahan. dan dalam waktu ini umat Islam diberikan khusus perintah shalat ashar (wustha)


حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ (٢٣٨)

peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa[152]. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'. (QS. Al Baqarah ayat 238)

Disamping memiliki keutamaan, waktu ashar juga menyimpan ancaman. 

dari Al Malih berkata:


كُنَّا مَعَ بُرَيْدَةَ فِي غَزْوَةٍ فِي يَوْمٍ ذِي غَيْمٍ فَقَالَ بَكِّرُوا بِصَلَاةِ الْعَصْرِ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَرَكَ صَلَاةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

Kami pernah bersama Buraidah pada suatu peperangan saat cuaca mendung, lalu ia berkata: Segeralah laksanakan shalat 'Ashar! Karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Barangsiapa meninggalkan shalat 'Ashar sungguh hapuslah amalnya." Shahih Al Bukhari 520

Dalam hadits lain dusebutkan meninggalkan shalat ashar dengan sengaja. dari riwayat Abu Darda' disebutkan bahwa
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Barangsiapa meninggalkan shalat ashar dengan sengaja hingga habis waktunya, maka terhapuslah amalnya." Musnad Ahmad 26220 dan syu'aib al arnauth menilai haditsnya shahih lighairihi dan sanadnya dhaif. Para ulam berbeda pendapat tentang salah satu perawinya yaiyu abbad bin rasyid.

Dari hadits di atas juga dapat menjelaskan bahwa hapusnya amal orang yang meninggalkan shalat ashar, maka amal seseorang pada hari itu akan dihapus.  Termasuk di dalamnya  Hapus pahala puasanya pada hari itu bersama dwngab amal kebaikan yang telah dilakukannya pada hari tersebut sejak terbit fajar atau subuh.

wallahu a'lam
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar