73 golongan umat Islam berdasarkan perbuatannya (bag 1)


Perpecahan umat Islam menjadi 73 kelompok termasuk hadits yang populer. Tidak heran jika masing-masing mengklaim kelompoknya yang paling benar dan berada di jalan lurus serta sebagai jama'ah. Ternyata penafsiran golongan dalam hadits dimaksud lebih mengarahkan golongan berdasarkan perbuatan. Perbuatan yang mengikuti Allah dan RasulNya menjadi kita termasuk golongan umat yang lurus, sebaliknya orang yang mengingkarinya maka akan termasuk orang yang tersesat. 

Islam adalah agama yang satu yang kemudian terpecah dalam kelompok-kelompok karena mereka sendiri. 

وَإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ (٥٢)فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ (٥٣)فَذَرْهُمْ فِي غَمْرَتِهِمْ حَتَّى حِينٍ (٥٤) 
52. Sesungguhnya (agama Tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan aku adalah Tuhanmu, Maka bertakwalah kepada-Ku. 53. kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). 54. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu. (QS. Al Mu’minun ayat 52-54) 

Ayat diatas menjelaskan bahwa masing-masing menjadi berbangga dengan kelompok dan fahamnya. Ini menjadikan mereka terkunci dengan fahamnya hingga berusaha untuk mempertahankan fahamnya. Meskipun ada bagian dari fahamnya yang bertentangan dengan Alquran dan hadits. 

Keadaan seperti ini telah digambarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa umat islam terpecah hingga tujuh puluh tiga golongan. 

dari 'Auf bin Malik dia berkata: 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَرَقَتْ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هُمْ قَالَ الْجَمَاعَةُ 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang Yahudi akan terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan, satu golongan akan masuk surga dan yang tujuh puluh golongan akan masuk neraka. Dan orang-orang Nashrani terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan, yang tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan yang satu golongan akan masuk surga. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada ditangan-Nya, sungguh ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, yang satu golongan masuk surga dan yang tujuh puluh dua golongan akan masuk neraka." Lalu beliau ditanya, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka (yang masuk surga)?" beliau menjawab: "Yaitu Al Jama'ah." Sunan Ibnu Majah 3982 

Hadits di atas umumnya ditafsirkan sebagai firqah-firqah dalam tubuh umat Islam. Masing-masing mengklaim bahwa kelompoknya yang benar dan merupakan al jama’ah. Para ulama terdahulu bahkan ada yang telah dapat merinci nama-nama kelompok tersebut. 

Namun dalam buku jejak Perjalanan Akhirat, penulis menafsirkan bahwa pecahnya umat Islam dalam tujuh puluh tiga kelompok berdasarkan perbuatan umat, bukan siapa kelompoknya. 

Adapun pembagian 73 golongan tersebut adalah

1) 70 (tujuh Puluh) golongan musyrik
2) 1 (satu) Golongan orang kafir
3) 1(satu) golongan orang fasik, dan
4) 1 (satu) golongan yang berada di jalan lurus adalah mereka orang-orang mukmin yang mengikuti Allah (AlQuran) dan RasulNya (hadits).
73 golongan umat Islam berdasarkan perbuatannya (bag 1)

Insya Allah bersambung


Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar