Hati-hati berbagi postingan ancaman adanya orang yang Ususnya terburai Keluar dihari kiamat



Adanya orang yang Ususnya terburai ketika dilempar keneraka disebutkan dalam beberapa hadits. Diantaranya Shahih Bukhari 3027, Musnad Ahmad 20785, 20801 dan 20818. Bahkan selain ancaman itu orang tersebut juga akan berputar terus seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya didalam neraka. Secara lebih rinci hal ini disebutkan dari hadits Dari Usamah bin Zaid

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَدُورُ بِهَا كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِالرَّحَى فَيَجْتَمِعُ إِلَيْهِ أَهْلُ النَّارِ فَيَقُولُونَ يَا فُلَانُ مَا لَكَ أَلَمْ تَكُنْ تَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ فَيَقُولُ بَلَى قَدْ كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ وَأَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ

aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-putar dineraka seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya, kemudian penduduk neraka bertanya: 'Hai fulan! Apa yang menimpamu, bukankah dulu kau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? ' Ia menjawab: 'Benar, dulu saya memerintahkan kebaikan tapi saya tidak melakukannya dan saya melarang kemungkaran tapi saya melakukannya'." Shahih Muslim 5305

Hadits ini sering digunakan sebagi pengingat bagi para ustadz atau penceramah, jangan sampai mereka menyampaikan sesuatu yang tidak mereka kerjakan.

Namun jika diperhatikan bahwa hadits tersebut adalah larangan untuk menyampaikan sesuatu yang kita tidak kerjakan. Sesuatu yang belum kita amalkan namun sudah kita sampaikan kepada orang lain untuk di kerjakan. 

Kita memerintahkan kebaikan tapi kita yang melanggar atau tidak mengerjakannya. Kita memerintahkan orang untuk shalat tapi kita tidak shalat, kita menyuruh orang berpuasa sunnah tapi justeru meninggalkannya. 

Kita menyuruh orang untuk tidak minum minuman keras, malah kita minum sampai mabuk. Kita mengkampanyekan anti narkoba tapi justeru kita memakainya.

Karenanya hadits tersebut tidak hanya berlaku bagi pada ustadz atau penceramah. Hadits itu dapat berlaku umum apapun profesinya, jabatan atau kedudukannya. Kadang alasannya klise, saya tidak mau mereka seperti saya, saya ingin mereka lebih baik daripada saya.

Hingga bisa jadi ia sesorang pemimpin yang memerintah anak buahnya namun justeru ia yang tidak memberi contoh. Bisa jadi ia seorang ayah yang memerintahkan anaknya shalat tapi ia tidak shalat. Bisa jadi ia seorang guru yang menyampaikan sesuatu kepada muridnya. Atau seorang senior kepada yuniornya, bisa jadi perbuatan ini dari seseorang kepada sahabat. 

Dan bahkan kejadian terjadi dunia maya melalui sosial media. Dengan alasan berbagi ilmu, menebar kebaikan, kita seringkali berbagi postingan atau ajakan untuk berbuat kebaikan. Hal yang baik sebenarnya mengajak orang pada kebaikan, agar orang lain mengetahui. Namun Hati-hati ada ancaman dalam hadits di atas, dan tidak itu saja karena Allah memang sangat membenci orang yang ngomong doang tapi dia sendiri tidak mengerjakannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لا تَفْعَلُونَ (٢)كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لا تَفْعَلُونَ (٣)

2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? 3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS. Ash Shaff ayat 2-3)

Ayat di atas Allah sangat membenci orang mengatakan apa yang tidak dikerjakannya. Oleh karenanya perlu hati-hati terkait postingan atau berbagi postingan baik itu tulisan, gambar ataupun video. Pahami dulu apa yang akan kita sampaikan atau kita bagikan, apakah kita sudah mengerjakannya atau belum. Jika belum melaksanakannya atau belum mengamalkannya sebaik cukup like saja atau komentar jika ada yang dipertanyakan. 

Karena jika kita ikut membagikannya atau men-share nya sementara kita belum melaksanakannya, maka khawatir hal itu sudah termasuk perbuatan yang dibenci Allah dan termasuk orang yang akn diancam sebagai orang yang Ususnya terburai ketika dilempar keneraka dan akan berputar terus seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya didalam neraka.

Nauzubillah minzalik.



Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar