Menjadi Highlander di Surga

Kata Highlander mungkin gak asing bagi orang saat ini berada diusia pertengahan umur ke atas. Highlander sebuah film yang cukup membumi di akhir 80-an hingga 90-an. Tidak hanya menghiasi layar lebar tapi hingga TV, novel, komik bahkan kartu mainan. Terlebih TVRI sebagai TV favorit ikut menayangkan serial tvnya (karena memang saat itu cuma ada TVRI) hingga film ini cukup populer di zamannya. 

Highlander adalah kaum yang tinggal di penggunungan skotlandia. Mereka abadi dapat hidup ratusan tahun, tidak mati meskipun ditembak dan hanya mati jika lehernya dipenggal. Mereka saling bertarung dengan pedang untuk menjadi pemenang untuk mendapatkan hadiah ilmu pamungkas sebagai puncak kehidupan. Highlander sebagai film fiksi dari seorang penulis AS yang mengimajinasikan bagaimana jika orang skotlandia kuno hidup di zaman modern ini. Dan Film ini juga sering disebut sebagai film Macleod karena tokoh anak mudanya bernama Duncan Macleod. Banyak romantisme seperti ketidakikhlasan nya dia terhadap kekasihnya yang menua namun ia tetap muda. Dan tentu saja keseruannya otomatis selalu ditunggu setiap episodenya.

Namun disini kita membahas bahwa cerita film tersebut mungkin fiksi namun dalam Islam hal akan terjadi dan akan dialami oleh kita semua ketika hidup diakhirat baik di surga maupun dineraka. Bahkan di alam dunia saja kekekalan hidup tersebut memang pernah terjadinya yaitu diantara pada Nabi Nuh lebih 950 tahun.

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَى قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ (١٤)

dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, Maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS. Al Ankabut ayat 14)

Setelah ditelah banjir besarnya surut, Kapal nabi Nuh juga mendarat di daerah penggunungan. Orang menyebutnya bukit judi.

Begitu juga Nabi-nabi Lain sebelum Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam memang dianugerahi umur- umur yang panjang termasuk Bapak nya Manusia yaitu Nabi Nabi Adam hidup selama 1000 tahun dikurangi 60 tahun yang diberikan kepada Nabi Daud.

Sementara kita umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam hanya diberi umur rata-rata 65 Tahun, namun tetap akan menjadi Highlander surga, Manusia yang kekal di surga. Sama seperti Highlander para penghuni surga juga tetap akan seperti orang muda.

dari Abu Hurairah

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا بِيضًا جِعَادًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ عَلَى خَلْقِ آدَمَ سِتُّونَ ذِرَاعًا فِي عَرْضِ سَبْعِ أَذْرُعٍ

dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak berbulu badan dan tidak berjenggot, wajah mereka putih berseri-seri, kepala mereka berambut pendek serta mata mereka bercelak, mereka seperti anak muda yang berumur tiga puluh tiga tahun, ukuran tubuh mereka sebagaimana penciptaan Adam dengan tinggi enam puluh hasta dan lebar tujuh hasta." Musnad Ahmad 7592

Begitu juga dengan orang disekeliling mereka

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ (١٧)

mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, (QS. Al Waqiah ayat 17)

dan kebaikan dan keindahan surga tentunya tidak akan seimbang jika dibandingkan dengan highlander. Karena penghuni surga akan kekal selama selamanya dan setiap hari jum’at mereka akan bertambah indah dan menawan. Yang cowok akan semakin ganteng dan yang cewek akan semakin zcantik sepulang dari pasar di surga pada hari jumat.

dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالًا فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدْ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالًا فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ وَاللَّهِ لَقَدْ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالًا فَيَقُولُونَ وَأَنْتُمْ وَاللَّهِ لَقَدْ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالًا

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya di surga ada pasar, mereka mendatanginya setiap hari jum'at, angin dari utara berhembus lalu menerpa wajah-wajah mereka dan pakaian-pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan menawan. Mereka kembali ke keluarga mereka dengan penampilan yang lebih indah dan menawan, keluarga-keluarga mereka berkata pada mereka: 'Demi Allah, kau semakin indah dan menawan setelah kami.' mereka berkata: 'Kalian juga, demi Allah, lebih indah dan menawan setelah kami." Shahih Muslim 5061

Begitu juga mereka tidak perlu saling bertarung untuk memperoleh puncak kekuasaan hidup, karena surga itu terdiri dari 100 tingkatan. Dan penghuni surga yang terbawah saja akan mendapat kerajaan sepuluh kali lipat dari dunia dan seisi yang ada sekarang. 

Makanya surga itu adalah sesuatu yang tidak dapat terbayangkan

Usamah bin Zaid dia berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ لِأَصْحَابِهِ أَلَا مُشَمِّرٌ لِلْجَنَّةِ فَإِنَّ الْجَنَّةَ لَا خَطَرَ لَهَا هِيَ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ نُورٌ يَتَلَأْلَأُ وَرَيْحَانَةٌ تَهْتَزُّ وَقَصْرٌ مَشِيدٌ وَنَهَرٌ مُطَّرِدٌ وَفَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ نَضِيجَةٌ وَزَوْجَةٌ حَسْنَاءُ جَمِيلَةٌ وَحُلَلٌ كَثِيرَةٌ فِي مَقَامٍ أَبَدًا فِي حَبْرَةٍ وَنَضْرَةٍ فِي دُورٍ عَالِيَةٍ سَلِيمَةٍ بَهِيَّةٍ قَالُوا نَحْنُ الْمُشَمِّرُونَ لَهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا إِنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ ذَكَرَ الْجِهَادَ وَحَضَّ عَلَيْهِ

Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Mengapa kalian tidak bersiap-siap masuk surga? Padahal kenikmatan di surga itu tidak terbayangkan. Demi pemilik Ka'bah, surga itu adalah cahaya yang menyala-nyala dan berbau harum, memiliki istana yang kokoh, sungai yang luas, buah-buahan yang banyak lagi harum, pasangan suami isteri yang gagah dan cantik, serta pakaian yang bagus lagi indah, di tempat yang kekal dan indah, di tingkat-tingkat yang tinggi lagi terpuji." Mereka menjawab: "Kami bersiap-siap wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Katakanlah oleh kalian "Insya Allah (jika Allah menghendaki)." Kemudian beliau menyebutkan keutamaan jihad dan menyerukannya." Sunan Ibnu Majah 4323

Semoga kita termasuk orang kita termasuk highlander di surga.  Surga yang tertinggi hingga dapat masuk surga pada rombongan terdahulu
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar