Satu Hari Kiamat setara 50 ribu Tahun Dunia terasa seperti lama satu shalat wajib

Perbandingan Lama Waktu Dunia Dan Akhirat

Satu hari akhirat sama seperti 50.000 Tahun dunia

dari Ibnu Umar dia berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
{ يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ }
{ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ }
فِي الرَّشْحِ إِلَى أَنْصَافِ آذَانِهِمْ

Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam membaca ayat: "Pada hari ketika manusia bangkit menghadap Rabb semesta Alam" (QS. Muthaffifin: 6) dan ayat "Yaitu pada hari yang lamanya sebanding dengan lima puluh ribu tahun" (Qs. Al Ma’ariij :4), lantas Nabi berkomentar: mereka tenggelam dalam keringat sehingga menyentuh setengah dari telinga mereka." Musnad Ahmad 5642:

Perbandingan waktu akhirat dan dunia ini sejalan dengan lamanya siksaan bagi orang tidak berzakat pada hari kiamat. Yaitu di hari hisab orang tidak berzakat di siksa sejak mulai orang pertama di hisab hingga orang terakhir di hisab, baru kemudian giliran mereka di hisab. Dan orang yang tidak berzakat disiksa hampir 50.000 tahun sebelum dihisab.

Dari Abu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa 

فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

Satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia. Shahih Muslim 1647

Dengan lama waktu satu hari akhirat sama seperti 50.000 tahun dunia, maka jika dalam bentuk hari yaitu :

1. 1 (satu) hari akhirat dengan perhitungan kalender Syamsiah maka 365 hari dikali 50.000 tahun sama dengan 18.250.000 hari dunia.

2. jika dihitung dengan kalender komariah atau hijriah maka 1 hari akhirat sama dengan 354 hari dikali 50.000 tahun dan itu sama seperti hasilnya 17.700.000 hari di dunia.

Namun meskipun demikian terdapat perbedaan antara perasaan orang kafir dengan orang mukmin dalam menjalaninya. Bagi orang kafir waktu 50.000 tahun terasa lama dan melelahkan. Sedangkan bagi mukmin waktu 50.000 tahun terasa singkat, dan bahkan disebutkan tidak lebih lama dari shalat wajib ketika di dunia.


Waktu 50.000 Tahun terasa panjang dan melelahkan bagi Orang kafir 

dari Abu Sa'id Al Khudri berkata

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُنْصَبُ لِلْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِقْدَارُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ كَمَا لَمْ يَعْمَلْ فِي الدُّنْيَا وَإِنَّ الْكَافِرَ لَيَرَى جَهَنَّمَ وَيَظُنُّ أَنَّهَا مُوَاقِعَتُهُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ سَنَةً

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang kafir akan merasakan keletihan yang sangat pada hari kiamat selama lima puluh ribu tahun, yang membuatnya seakan-akan tidak pernah merasakan keletihan di dunia. Dan sesungguhnya orang kafir pasti akan melihat neraka jahannam dengan penuh keyakinan bahwa dia akan masuk ke dalamnya dari jarak empat puluh tahun perjalanan." Musnad Ahmad 11289



Waktu 50.000 Tahun Terasa Singkat Bagi Mukmin

dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata:

قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ مَا أَطْوَلَ هَذَا الْيَوْمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُ لَيُخَفَّفُ عَلَى الْمُؤْمِنِ حَتَّى يَكُونَ أَخَفَّ عَلَيْهِ مِنْ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ يُصَلِّيهَا فِيَّ الدُّنْيَا

"Bahwasanya ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang satu hari yang lamanya sebanding dengan lima puluh ribu tahun: "Betapa lamanya hari itu?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya hari itu akan dirasakan sebentar oleh orang yang beriman bahkan seakan-akan lebih cepat dari waktu melaksanakan salah satu shalat wajib ketika di dunia." Musnad Ahmad 11292

Perbedaan perasaan menjalani waktu yang sama-sama 50.000 tahun itu bukan sebuah persoalan baru. Ketika dunia saja, perbedaan perasaan menjalani lamanya waktu sudah dapat dirasakan. 

Waktu satu jam bisa berbeda antara dua orang yang beda perasaan. Satu jam bersama orang yang dicintai, membuat waktu seakan cepat berlalu tanpa terasa. Namun satu jam bersama orang dibenci bisa terasa seperti tahunan, menit demi menit dirasakan seperti lama bahkan detik demi detik seperti ikut dihitung. 

Oleh karenanya waktu 50.000 tahun bagi seorang mukmin bisa jadi kurang dari 5 menit atau kurang dari lama waktu shalat wajib ketika di dunia.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar