Kalender Islam Dunia Bersatu Bulan Dzulhijjah 14140H

Kalender Islam Dunia Bersatu Bulan Dzulhijjah 14140H


Kalender Bulan Dzulhijjah 1440 H dimulai pada Hari Jum'at, 2 Agustus 2019, mengkonfirmasi bahwa : 
  1. Bulan dzulqi'idah 1440 H memiliki 29 hari. Sama seperti   Kalender Hijriah Global serta Kalender Ummul Quraa.
  2. Kalender Islam Dunia menyatakan bahwa Awal Bulan Dzulhijjah 1440 H dimulai pada Hari Jum'at, 2 Agustus 2019.  
  3. Untuk keperluan Ibadah, awal Bulan Dzulhijjah 1440 H dimulai pada Hari Jum'at, 2 Agustus 2019 sejak terbit fajar 
  4. Sedangkan secara administratif Bulan dzulhijjah 1440 H dimulai  pada Hari Jum'at 2 agustus 2019 pukul 00:00 IT (Islamic Time) yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
  5. Hari arafah 9 dzulhijjah jatuh pada sabtu,  10 agustus 2019,  idul adha jatuh pada hari ahad,  11agustus 2019 dan hari tasyrik jatuh pada senin-rabu 12-14 agustus 2019.
Kalender Bulan Dzulhijjah 1440 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 
  1. Hasil Penetapan Hasil Rukhyat Kota Makkah oleh Dewan Hakim Tinggi Arab Saudi bahwa hilal terlihat pada hari ke-29 Bulan Dulqi'idah. Dan Bulan dzulhijjah 1440 H dimulai  pada Hari Jum'at 2agustus 2019. Dimana konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama.
  2. hasil ini sama  dengan Penetapan Pemerintah Indonesia berdasarkan hasil rukhyat di beberapa daerah di wilayah NKRI.
Kalender Islam Dunia bertujuan untuk menyatukan kalender Hijriah. Untuk itu lebih menggunakan Masjidil Haram Mekkah sebagai patokan dan pemersatunya. Dimana kalender berdasarkan hasil rukhyat kota Makkah dianggap paling sulit untuk menyatukan dunia, padahal hal ini sangat mungkin. Dan jika ini terwujud maka dapat menjadi gerbang untuk bersatunya kalender Hijriah secara global.

Catatan
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu : 
  1. Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun. 
  2. Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun. 
  3. Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan. 
  4. Ketiganya dikombinasikan sehingga Kalender tidak hanya sebagai kalender untuk keperluan administrasi, namun dapat juga sebagai kalender ibadah Umat Islam.
  5. Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh. Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia.

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar