13 Macam Siksa kematian dan Alam kubur


Siksa Alam Kubur telah di.mulai sejak kematian saat dicabut ruh hingga hari kebangkitan. Dosa kecil besar ada siksanya bahkan dosa yg mungkin kita anggap sepele. Ada yg sekali siksa ada yg terus menerus hingga 14 juta tahun lebih. Setidaknya ada 13 macam siksa alam kubur antara lain

1. Siksa ketika meninggal berupa ruhnya dicabut seperti digaru dengan mata yang banyak

Dalam hadits di atas sebelumnya telah disebutkan tersiksanya orang yang meninggal ketika malaikat menjemput ruhnya. Kondisinya tercabik-cabik bagaikan di garu dengan mata yang banyak. Dan baunya seperti bangkai yang paling busuk dan diberi kain kafan hitam yang hitam yang terbuat dari rambut. Berbeda dengan kondiri ruh orang mukmin ketika meninggal. Harum semerbak seperti misk yang paling harum dan diberi kafan dari sutera yang putih dan halus.


2. Siksa berupa mendatangi neraka ketika dihakimi Malaikat di alam kubur

Tersiksanya mayat orang yang jahat (kafir) ketika diberikan pertanyaan Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa Nabimu? Mereka tidak tahu jawabannya hingga neraka hamparkan baginya, dan malaikat membuka pintu neraka baginya dan ia mendatanginya dengan segala panasnya dan letupannya

3. Siksa Terjepit dalam sempitnya kuburan hingga tulang rusuknya bersilangan

Setelah tidak dapat menjawab pertanyaan malaikat, maka kuburannya menjepitnya hingga tulang-tulangnya remuk. Dalam riwayat lain disebutkan Kuburan mereka akan disempitkan hingga tulang rusuknya saling bersilangan.

4. Siksa dengan dibelenggu dalam keadaan buta dan bisu

5. Siksa dengan dipukul dengan sekali pukulan dibagian antara kedua telinganya, 
hingga ia menjerit dengan jeritan yang dapat didengar oleh makhluk lain selain jin dan manusia

6. Siksa Diperlihatkan baginya neraka setiap pagi dan sore

7. Siksa kubur bagi orang tidak bersuci setelah kencing, dan orang suka mengadu domba 

dari Ibnu 'Abbas berkata:

مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ أَوْ مَكَّةَ فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِي قُبُورِهِمَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الْآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ دَعَا بِجَرِيدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا كِسْرَةً فَقِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ تَيْبَسَا أَوْ إِلَى أَنْ يَيْبَسَا

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati perkebunan penduduk Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang di siksa dalam kubur mereka. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun berkata: "Keduanya sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan dosa besar." Lalu beliau menerangkan: "Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing, sementara yang satunya lagi disiksa karena suka mengadu domba." Beliau kemudian minta diambilkan sebatang dahan kurma yang masih basah, lalu beliau membelah menjadi dua bagian, kemudian beliau menancapkan setiap bagian pada dua kuburan tersebut. Maka beliau pun ditanya: "Wahai Rasulullah Kenapa engkau melakukan ini?" Beliau menjawab: "Mudah-mudahan siksanya diringankan selama dahan itu masih basah." Shahih Bukhari 209

8. Siksa Karena Ratapan Orang Lain Kepadanya 

Dari 'Umar bin Khattab bahwa

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمَيِّتُ يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِمَا نِيحَ عَلَيْهِ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mayat akan disiksa di dalam kuburnya disebabkan ratapan kepadanya." Shahih Bukhari 1210


9. Siksa kubur karena kekafiran dengan ditemani 99 ular besar yang selalu menggigit dan menyengatkan hingga hari kiamat. 

dari Abu Sa'id Al Khudri berkata;

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَلَّطُ عَلَى الْكَافِرِ فِي قَبْرِهِ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ تِنِّينًا تَنْهَشُهُ وَتَلْدَغُهُ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ وَلَوْ أَنَّ تِنِّينًا مِنْهَا نَفَخَ فِي الْأَرْضِ مَا نَبَتَتْ خَضْرَاءُ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang kafir di dalam kuburnya akan ditemani oleh sembilan puluh sembilan ular besar yang menggigitnya dan menyengatnya hingga hari kiamat. Seandainya seekor dari ular besar tersebut menghembuskan angin ke bumi, maka tidak akan tumbuh pepohonan (tanaman) yang hijau." Sunan Darimi 2694 


10. Siksa kubur yang ditutupi Api Hingga Kiamat

dari Ali, bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ جَيْشًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ رَجُلًا فَأَوْقَدَ نَارًا وَقَالَ ادْخُلُوهَا فَأَرَادَ نَاسٌ أَنْ يَدْخُلُوهَا وَقَالَ الْآخَرُونَ إِنَّا قَدْ فَرَرْنَا مِنْهَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِلَّذِينَ أَرَادُوا أَنْ يَدْخُلُوهَا لَوْ دَخَلْتُمُوهَا لَمْ تَزَالُوا فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَقَالَ لِلْآخَرِينَ قَوْلًا حَسَنًا وَقَالَ لَا طَاعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللَّهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengirim suatu pasukan dan mengangkat seorang laki-laki menjadi komandannya. Kemudian ia menyalakan api (unggun) seraya berkata: "Masuklah kalian ke dalam api tersebut." Maka sebagian anak buahnya hendak masuk ke dalam api tersebut, sedangkan sebagian anak buahnya yang lain mengatakan, "Kita harus menjauhi api tersebut." Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lantas beliau bersabda kepada orang-orang yang hendak melompat ke dalam api tersebut: "Sekiranya kalian masuk ke dalam api tersebut, maka kalian akan senantiasa di dalamnya hingga hari Kiamat." Kemudian beliau berkata pula kepada yang lain dengan lemah lembut, sabdanya: "Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan kepada Allah, hanyasanya ketaatan itu di dalam kebajikan." Shahih Muslim 3424


11. Siksa Pendusta Akan Dirobek-Robek Mulutnya hingga hari kiamat

dari Samurah bin Jundab radliallahu 'anhu dia berkata:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ اللَّيْلَةَ رَجُلَيْنِ أَتَيَانِي قَالَا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ فَكَذَّابٌ يَكْذِبُ بِالْكَذْبَةِ تُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الْآفَاقَ فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tadi malam bermimpi ada dua orang yang membawaku, keduanya berkata: "Dan yang kamu lihat seseorang yang dirobek-robek mulutnya adalah seorang pendusta yang selalu berbicara dengan kedustaannya hingga dibawanya sampai ke ufuk (cakrawala) sana, dan ia selalu seperti itu hingga datang hari Kiamat." Shahih Bukhari 5631


12. Siksa dengan Meronta-rota di bumi hingga hari kiamat 

Siksa meronta-ronta di dalam bumi disebutkan karena antara lain :

1) Melepas pakaian karena kesombongan

Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bercerita bahwa

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ مِنْ الْخُيَلَاءِ خُسِفَ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Nabi Shallallu 'alaihi wa salam bersabda: "Ada seorang laki-laki yang ketika dia melepas pakaiannya karena kesombongan, ia dibenamkan ke dasar bumi, dan orang itu terus meronta-ronta hingga hari kiamat." Shahih Bukhari 3226


2) Memakai Pakaian/ jubah dengan rasa ta’jub (sombong)

Abu Hurairah berkata:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي حُلَّةٍ تُعْجِبُهُ نَفْسُهُ مُرَجِّلٌ جُمَّتَهُ إِذْ خَسَفَ اللَّهُ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda atau Abu Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika seorang lelaki berjalan dengan menggunakan jubah yang ia kenakan, dan berjalan dengan rasa ta'ajub, lalu ia ditelan (oleh bumi), dan ia akan tetap berguncang-guncang (di dalam perut bumi) hingga datang hari kiamat." Shahih Bukhari 5343


3) Menjulurkan kain sarungnya

dari Ibnu Umar bahwa

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ يَجُرُّ إِزَارَهُ إِذْ خُسِفَ بِهِ فَهُوَ يَتَجَلَّلُ فِي الْأَرْضِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika ada seseorang yang menjulurkan kain sarungnya maka dia akan berguncang-guncang (diadzab) di perut bumi hingga datangnya hari Kiamat." Shahih Bukhari 5344


4) Berjalan dan merasa bangga karena rambut terurainya dan mantelnya yang indah

dari Abu Hurairah 

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي قَدْ أَعْجَبَتْهُ جُمَّتُهُ وَبُرْدَاهُ إِذْ خُسِفَ بِهِ الْأَرْضُ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِي الْأَرْضِ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Dahulu Ketika ada seseorang yang berjalan dan ia merasa bangga dengan rambutnya yang terurai dan mantelnya yang indah, tiba-tiba bumi beserta isinya ditenggelamkan, dan diapun ikut terbenam sambil meronta-ronta ke dalam perut bumi hingga hari kiamat nanti. Shahih Muslim 3894


5) Orang yang memakai perhiasan dan menyombongkannya

dari Abdullah bin Amru bahwa : 

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَرَجَ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فِي حُلَّةٍ لَهُ يَخْتَالُ فِيهَا فَأَمَرَ اللَّهُ الْأَرْضَ فَأَخَذَتْهُ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِيهَا أَوْ قَالَ يَتَلَجْلَجُ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dahulu sebelum kalian ada seseorang memakai perhiasan miliknya, ia menyombongkannya lalu Allah memerintahkan bumi untuk menelannya dan orang itu terus meronta-ronta dalam tanah-atau bersabda: meronta-ronta hingga lebih dalam- hingga hari kiamat." Sunan Tirmidzi 2415

13. Siksa Alam kubur dengan dikutuk menjadi babi atau kera
Setidaknya ada 5 kelompok orang yang setelah meninggal akan menjadi kera dan babi. Selengkapnya dapat dilihat pada 5 kelompok orang dirubah menjadi kera dan babi setelah meninggal dunia

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar