Mana korsamu, diks..! Kenapa kawan berbuat salah tidak ada yang mengingatkan. Sekarang ambil posisi..!
Kata-kata ini hanya sebagian dari kalimat-kalimat yang muncul dari senior ketika dalam pendidikan. Satu orang yang salah tapi satu barisan yang dihukum, satu orang yang bermasalah satu barak yang menanggung akibatnya.
Wajah cemberut dan dongkol menghiasi wajah sahabat, sekan tidak terima dihukum atas kesalahan yang tidak dibuat.
Bagi Anda yang tentara dan polisi tentu akrab dengan pendidikan model seperti ini yakni pembentukan Jiwa korsa.
. Konsep yang diperkenalkan oleh Napoleon Bonaparte dalam bahasa perancis adalah esprit de corps. Kata ini dapat bermakna semangat kebersamaan, satu raga satu rasa satu hati, bahu membahu dan setia pada sumpah setia dan janji. Konsep ini yang menjadikan kepentingan korps lebih utama dari kepentingan pribadi. Separuh kemenangan akan diraih jiwa pasukan memiliki jiwa korsa.
Perjalanan waktu mengantarkan bahwa agama yang dibawa sejak lahir yakni Islam telah memiliki ajaran jiwa korsa yang lebih lengkap.
An Nu'man bin Basyir berkata:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kamu akan melihat orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya)." Shahih Bukhari 5552
Tidak heran jika muslim yang yang satu disakiti, maka muslim yang lainnya ikut merasakan sakit. Ini sering kita lihat
- bagaimana solidaritas umat Islam terhadap penderitaan saudaranya di Palestina, Uighur China, Kashmir India, Rohingya di Myamar dan lainnya.
- Bagaimana solidaritas umat Islam ketika Agamanya direndahkan dan dihina.
Padahal membangun jiwa korsa itu tidak dilakukan melalui Gemblengan dalam satu kesatuan. Akan tetapi kurikulum dari Allah berupa Alquran dan Sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang menyatukan umat di seluruh dunia.
Dan dalam Islam juga dikenal kewajiban amar maruf nahi munkar.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (١٠٤)
dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Aal Imran ayat 104)
كَانُوا لا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ (٧٩)
mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (Qs. Al Maida ayat 79)
orang berbuat sebaliknya justeru akan termasuk dalam golongan munafik dan fasik
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (٦٧)
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang Munkar dan melarang berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. mereka telah lupa kepada Allah, Maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. ( Qs. At Taubah ayat 67)
jika amar maruf nahi munkar yang disampaikan tapi ia melakukan sebaliknya hukumanyya
Usamah berkata: "Aku mendengar Beliau bersabda: 'Pada hari qiyamat akan dihadirkan seseorang yang kemudian dia dilempar ke dalam neraka, isi perutnya keluar dan terburai hingga dia berputar-putar bagaikan seekor keledai yang berputar-putar menarik mesin gilingnya. Maka penduduk neraka berkumpul mengelilinginya seraya berkata: "Wahai fulan, apa yang terjadi denganmu?. Bukankah kamu dahulu orang yang memerintahkan kami berbuat ma'ruf dan melarang kami berbuat munkar?" Orang itu berkata: "Aku memang memerintahkan kalian agar berbuat ma'ruf tapi aku sendiri tidak melaksanakannya dan melarang kalian berbuat munkar, namun malah aku mengerjakannya." Shahih Bukhari 3027
Bahkan orang beribadah karena mengharap ridha allah dan mengasingkan diri untuk lebih fokus beribadah saja tidak cukup.. karena dihari kiamat ia akan ditanya jika tidak mencegah kemunkaran.
Abu Sa'id Al Khudri berkata:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ لَيَسْأَلُ الْعَبْدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَقُولَ مَا مَنَعَكَ إِذْ رَأَيْتَ الْمُنْكَرَ أَنْ تُنْكِرَهُ فَإِذَا لَقَّنَ اللَّهُ عَبْدًا حُجَّتَهُ قَالَ يَا رَبِّ رَجَوْتُكَ وَفَرِقْتُ مِنْ النَّاسِ
Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah pasti akan menanyakan hamba-Nya pada hari Kiamat kelak, hingga Dia bertanya: 'Apa yang menghalangimu untuk mencegah kemungkaran ketika kamu melihatnya?" hamba itu akan menjawab: 'Wahai Rabb, aku mengharapkan ridla-Mu dan mengasingkan diri dari manusia.'" Sunan Ibnu Majah 4007
Dari hal ini dapat kita ambil hikmah bahwa Islam telah memberikan ajaran yang komlit tentang kehidupan sebagai manusia sehingga dapat menjaga keberlangsungan kehidupan dunia. Sebagaimana tujuan penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi.
Posting Komentar
Posting Komentar