Kisah Hikmah dan Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam di rumah Abu Thalhah


Terdapat kisah mukjizat yang terjadi di rumah abu thalhah. Sesoarang sahabat dari golongan anshar yang dekat dengan Rasulullah Shalllahu 'alaihi wasallam. Beliau sering menyertai beliau sehingga mengetahui keadaan Nabi Shallallahu ketika beliau sedang lapar dari nada bicaranya.

dari Anas bin Malik menuturkan: 

Abu Thalhah mengatakan kepada Ummu Sulaim: 'Aku mendengar suara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang sedemikian lirih hingga aku tahu bahwa beliau lapar, apakah engkau mempunyai makanan? '

 'Ya aku punya' Jawabnya. Ummu Sulaim kemudian mengeluarkan beberapa kerat roti gandum, kemudian ia ambil sehelai kain dan ia bungkus roti itu dengan sebagian kainnya, 

Abu Thalhah mengutusku untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku bergegas pergi dan kudapati Rasulullah saat itu tengah di masjid bersama para sahabatnya. Aku mendatangi mereka, 

kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Sepertinya kamu diutus oleh Abu Thalhah?" 

'Benar, Ya Rasulullah' jawabku. 

Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat yang bersamanya: "Berdirilah kalian." 

Mereka kemudian berangkat dan aku juga berjalan ditengah-tengah mereka hingga kudatangi Abu Thalhah dan kuutarakan kepadanya segala peristiwanya. 

Abu Thalhah berkata: "ya Ummu Sulaim, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dan para sahabatnya datang kepada kita, padahal kita tak punya makanan untuk menjamu mereka." 

Ummu Sulaim menjawab: 'Allah dan rasul-Nya lebih tahu.' 

Abu Thalhah keluar untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian dia dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke dalam rumahnya. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Ummu Sulaim: "Bawalah kesini makanan yang kau punyai wahai Ummu Sulaim!" 

Ummu Sulaim langsung membawa rotinya, dan Rasulullah memerintahkan kepada Ummu Sulaim agar roti itu dicuil-cuil. 

Ummu Sulaim kemudian memeras geriba yang berisi minyak samin dan dia gunakan untuk membumbui rotinya. 

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam kemudian membaca doa-doa yang Allah kehendaki untuk beliau ucapkan, kemudian berkata kepada Abu Thalhah: "Panggil sepuluh orang!" 

Abu Thalhah memanggil sepuluh orang, mereka masuk dan menyantap hingga kenyang dan keluar. Kemudian Rasulullah berkata lagi: "panggil sepuluh orang, " mereka pun masuk dan menyantap makanan hingga kenyang dan keluar. 

Kemudian Rasulullah berkata lagi: "panggil sepuluh orang, " mereka pun masuk dan menyantap makanan hingga kenyang dan keluar. 

Semua sahabat akhirnya bisa makan sampai kenyang, padahal jumlah mereka saat itu sebanyak tujuh atau delapan puluh orang.Shahih Bukhari 6194




Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar