Sesuatu yang normal jika seorang lelaki setelah selesai hubungan suami isteri , dia mengantuk dan tertidur. mudah mengantuk setelah berhubungan ini karena pelepasan hormon oksitosin, prolaktin, dan endorfin setelah orgasme. Hormon-hormon ini memiliki efek menenangkan, menurunkan stres, dan dapat memicu rasa lelah.
Namun dalam Islam, mengenalkan Sunnah yang dilakukan setelah hubungan suami istri. Yaitu Sunnah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam ketika selesai Bersenggama yaitu mandi junub atau berwudhu yang di dahului dengan mencuci kelamin.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ
dari [Aisyah] dia berkata: "Dahulu apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mandi hadas karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut sehingga rata. Hingga ketika selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki. Shahih Muslim 474
Dalam hadist lain disebutkan cukup berwudhu dengan sebelumnya mencuci kemaluan. Dan ini bisa juga dilakukan jika ingin mengulangi kembali atau tidur.
Tentu jika kita menghidupkan Sunnah tersebut, maka akan banyak keutamaan yang kita dapatkan diantaranya
1. Pahala Mengikuti atau menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam
2. Pahala menyenangkan pasangan (karena wanita lebih menyukai untuk bercekrama jika setelah berhubungan)
Disamping pahala, ternyata banyak keutamaan dan keuntungan dunia yakni karena mencuci kelamin setelah berhubungan itu penting buat kebersihan dan kesehatan. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mencegah infeksi: Sisa cairan tubuh (seperti sperma, cairan vagina, atau pelumas) bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri atau jamur.
2. Mengurangi risiko iritasi: Gesekan saat berhubungan bisa bikin kulit kelamin sensitif. Membersihkannya bisa bantu mencegah iritasi atau peradangan.
3. Menjaga keseimbangan pH: Terutama bagi perempuan, menjaga pH vagina penting untuk mempertahankan flora normal (bakteri baik). Bilas dengan air bersih bisa bantu jaga keseimbangan ini.
4. Rasa nyaman dan segar: Setelah berhubungan, area kelamin bisa terasa lengket atau tidak nyaman. Cuci bersih bikin badan lebih rileks dan enak.
5. Kebersihan bersama pasangan: Ini juga bentuk perhatian dan respek ke pasangan, apalagi kalau rutin dilakukan dua-duanya.
Disamping itu ada juga keutamaan atau keuntungan secara psikologis, yakni mencuci kelamin setelah berhubungan juga punya manfaat diantara beberapa poinnya:
1. Memberi rasa tenang dan bersih
Setelah aktivitas yang cukup intens dan intim, bersih-bersih bikin lo merasa lebih fresh dan tenang. Secara nggak langsung, ini bantu otak “cooling down” dan masuk ke mode relaksasi.
2. Simbol self-care dan penghargaan diri
Membersihkan diri setelah berhubungan bisa jadi bentuk penghargaan terhadap tubuh sendiri. Itu bikin lo merasa lebih terhubung dan sadar akan kesehatan serta kenyamanan pribadi.
3. Memperkuat ikatan dengan pasangan. Kalau ritual ini dilakukan bareng atau saling mengingatkan, bisa meningkatkan rasa saling peduli. Ada nilai emosional dan keintiman yang makin kuat karena lo dan pasangan saling jaga dan rawat satu sama lain.
4. Membantu transisi dari momen seksual ke aktivitas lain
Kadang setelah berhubungan, otak masih dalam mode “aktif”. Membersihkan diri itu kayak tombol "reset" yang bantu lo kembali ke mode normal, entah itu buat tidur, ngobrol santai, atau aktivitas lain.
Keutamaan Sunnah berwudhu setelah berhubungan menggambarkan bahwa setiap yang disyariatkan dalam Islam juga akan membawa manfaat bagi yang mengamalkannya di dunia.
Semoga kita termasuk umatnya yang selalu menghidupkan Sunnah- Sunnah nya.
Posting Komentar
Posting Komentar