Kisah Keberkahan Nabi Musa dengan 2 mukjizat

Kisah Keberkahan Nabi Musa dalam 8 (delapan ayat) pada surat ke 27 An Naml diawali dengan khabar gembira melihat suluh api yang disampaikan kepada keluarga. Selanjutnya berupa cahaya putih dari Badan Nabi Musa. Kisah Keberkahan Nabi Musa dengan 2 mukjizat ini merupakan dari 3 kisah bersama 1 kisah inspiratif yang dikutip ilmu 31 dari Alquran.

Adapun ayat yang menjelaskan hal tersebut adalah

7. (ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang".

8. Maka tatkala Dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. dan Maha suci Allah, Tuhan semesta alam".

9. (Allah berfirman): "Hai Musa, Sesungguhnya, Akulah Allah, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

10. dan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti Dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.

11. tetapi orang yang Berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); Maka seaungguhnya aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.

12. dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu[1091], niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) Termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".

13. Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata".

14. dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) Padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.


keterangan :
[1091] Maksudnya: meletakkan tangan ke dada melalui leher baju.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar