Tritunggal (31) Pembagian Waktu

Dalam kehidupan tidak terlepas dari waktu atau masa. Dalam setiap aktifitas ataupun kegiatan tidak terlepas dari waktu. Dalam hubungan kita sebagai manusia baik kepada Sang Maha Pencipta maupun dengan sesama mahluk hidup kita diikat oleh waktu.

Demikian pentingnya sehingga satu surat dari 114 Surat dalam Alquran berjudul Al Ashr yang bermakna masa atau waktu. Dalam Surat yang terdiri 3 ayat tersebut, Allah mengingatkan bahwa Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Dan ada 4 kerugian manusia dengan menyia-nyiakan waktu.

Pada kesempatan ini , Ilmu 31 atau tritunggal sedikit mengupas tentang 3 waktu yang merupakan dasar waktu. Ukuran waktu terkecil ini adalah detik, menit dan Jam. Pembagian waktu ini menurut Wikipedia dipengaruhi oleh budaya babylonia yag menggunakan hitungan sistem berbasis 60 atau Seksagesimal. Demikian juga turut dipengaruhi oleh budaya mesir yang menyatakan putaran bumi sebagai 1/24 dari waktu matahari.

Ada 3 ukuran waktu yang umum dalam 1 hari yakni :
  1. Detik Merupakan ukuran waktu terkecil yang disepakati oleh dunia internasional. Selain disebut dengan kata second, detik dalam bahasa inggris detik juga dapat disebut sebagai second minute. Detik dapat didefinisikan sebagai durasi selama 9.192.631.770 kali periode radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam keadaan ground state dari atom cesium-133 pada suhu nol Kelvin (Wikipedia).
  2. Menit Adalah ukuran waktu yang terdiri dari 60 detik. Dalam bahasa inggris kata menit juga dapat disebut prime minute.
  3. Jam adalah ukuran waktu yang terdiri atas 60 menit atau 3600 detik.
Jam Menit detik Tritunggal  (31) Pembagian Waktu

Oleh karenanya dalam satu hari terdiri atas
  1. 24 jam atau
  2. 1.440 Menit atau
  3. 86.400 Detik.

Semoga melalui pengenalan dasar waktu ini dapat mengingatkan kita untuk tetap selalu mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat sehingga terhindar dari orang-orang yang merugi.
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar