Perintah bersahur walau hanya dengan seteguk air


Anda yang sudah membaca tentang keberkahan bersahur tentu sudah memahami sudah memahami ada 3 keberkahan bersahur. Keberkahan bersahur ada pada menu, waktu dan bersahurnya itu sendiri. Dalam tulisan hadits keberkahan sahur pada menu sahurnya telah disampaikan keberkahan pada makanan yang disajikan pada saat bersantap sahur. 

Hal ini tentu sangat disayangkan jika kita sampai meninggalkan bersahur. Bahkan kadang dengan alasan malas makan sahur, tidak berselera makan dipagi buta. Hal ini tidaklah menjadi alasan kita meninggalkan sahur.

Karena hal ini semakin dipertegas dengan hadits yang menyatakan untuk bersahur walaupun dengan air putih. Dimana hadits ini dijelaskan juga bahwa Allah 'azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur. Padahal ini selama ini kita yang bershalawat, namun bagi orang bersahur justeru Allah dan Malaikat yang bershalawat.

Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Hisyam Ad Dustuwa`i berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Rifa'ah dari Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "makan sahur itu berkah, maka janganlah kalian tinggalkan meskipun salah seorang dari kalian hanya minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah 'azza wajalla dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." HR. Ahmad 10664.

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Zaid dari Bapaknya dari 'Atho` bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sahur adalah makan yang diberkahi, maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang dari kalian hanya minum dengan seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." HR. Ahmad 10969.


Disamping itu hadits bersahur dengan seteguk air ini juga diperkuat dengan hadits yang menyetakan berpuasa dengan sesuatu.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang hendak berpuasa maka bersahurlah dengan sesuatu". HR. Ahmad 14422.

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa semakin banyak hadits tentang bersahur yang dihimpun ternyata semua dapat saling berkaitan dan memperkuat bahwa bersahur itu sangat penting dan itu pula yang membedakan antara puasa kita umat Nabi akhir zaman dengan puasa terdahulu. Lihat tulisan Sahur sebagai pembeda puasa kita dengan umat terdahulu. 

Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar