Dalam buku Masjidil Haram menyatukan Kalender Islam Dunia dinyatakan bahwa perlu adanya penetapan garis pergantian hari (tanggal) untuk menyatukan kalender Islam. Hasil kajian mengusulkan garis tanggal mengikuti perjalanan Zulkarnain yang tertulis dalam surat A Imu dan Teknologi, l kahfi. Penulis menyebutkan ujung timur berada di daerah kepulauan kiribati, sedangkan ujung barat di daerah Alaska, tepatnya di pantai Anchorage dimana Lautnya berlumpur hitam (mudflats).
Laut berlumpur hitam ini yang dilihat dikunjungi Zulkarnain dijelaskan dalam surat Al Kahfi yaitu
حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. (Al-Kahf - Ayat 86)
Dari ayat diatas didapatkan bahwa kata Lumpur hitam disebutkan dengan kata حَمِئَةٍ. Jika kita cari akar katanya ternyata digunakan dalam tiga ayat lain. Yaitu tiga ayat yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat kering dari lumpur hitam atau حَمَإٍ. Ketiga dalam surat yang sama yaitu surat Al Hijr sebagaimana berikut :
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (Al-Hijr - Ayat 26)
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِّن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, (Al-Hijr - Ayat 28)
قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk" (Al-Hijr - Ayat 33)
Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa manusia diciptakan dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan lumpur hitam ini disebutkan pula dalam ayat lain sebagai ujung perjalanan zulkarnain ke ujung barat bumi.
Oleh karenanya timbul pertanyaan : Samakah Lumpur Hitam yang ada dipantai Anchorage, Alaska dengan Tanah Lumpur sebagai bahan Penciptaan Manusia ?
Allahu a’lam. Namun sebagai manusia yang diberi rasa ingin tahu dan ilmu pengetahuan, tentunya akan menggali informasi yang tertulis dalam alquran. Mengingat penulis bukanlah seorang ahli penelitian kandungan tanah, maka silahkan kepada para sahabat mukmin atau yang meyakini dapat menidaklanjuti dengan penelitian. Mungkin ada hubungan antara tubuh kita dengan lumpur hitam tersebut. Bukan tidak mungkin pula lumpur hitam tersebut berguna bagi kehidupan manusia.
Diatas penulis telah menyebutkan kesamaan akar kata lumpur hitam antara Lumpur Hitam di Alaska yang dikunjungi Zulkarnain dengan Tanah Lumpur sebagai bahan Penciptaan Manusia. Dan jika para sahabat masih berikut ada sebuah rumus matematika islam yang digunakan KH Fahmi Basya untuk menguji keterkaitan ayat. yaitu dengan menguji bahwa bilangan ayatnya habis dibagi 7 yang dikombinasi dengan metode hikmah 313.
Berikut kita uji :
Lumpur hitam sebagai bahan penciptaan manusia disebutkan dalam surat Al Hijr(surat ke-15) ayat 26, 28 dan 33 maka nilai ketiga ayat tersebut adalah 1526, 1528 dan 1533. Sedangkan Lumpur hitam yang dikunjungi zulkarnain disebutkan dalam surat Al Kahfi (surat ke-18) ayat 86 maka nilainya menjadi 1886. Dan jika kita gabungkan keempat nilai tersebut , maka nilainya menjadi 1526152815331886. Dan ternyata nilai 1526152815331886 habis di bagi 7 yaitu 218021830761698./
Hal ini semakin menguatkan bahwa ada keterikatan yang cukup kuat antara ayat tentang lumpur hitam sebagai bahan penciptaan manusia dengan lumpur hitam yang dikunjungi zulkarnain. Oleh karenanya silahkan bagi sahabat yang tertarik untuk menelitilebih lanjut.
Semoga menjadi berkah bagi yang membaca, membagikan terlebih yang dapat membuktikannya lewat penelitian.
Wallahu A’lam Bishawab
Posting Komentar
Posting Komentar