Anda yang sudah membaca tulisan al Fatiha adalah dialog seorang hamba kepada Allah tentu akan mengetahui bahwa shalat terbagi atas dua bagian. Satu Bagian Allah dan sebagiannya lagi kita selaku hamba. Oleh karenanya al fatiha adalah pujian, sanjungan, dan mengagungkan Allah serta sekaligus doa seorang hamba. dan didalamnya ditegaskan bahwa membaca alfatiha ketika berjamaah adalah dibaca dalam hati.
Dengan membaca al fatiha dalam hati maka kita akan dapat membaca alfatiha bersamaan dengan bacaan imam. Dan ucapan Aamiin yang kita lakukan adalah Aamiin atas bacaan al fatiha imam sekaligus bacaan kita sendiri. Sehingga Aamiin kita ucapkan juga akan ikut diAamiinkan malaikat. Dan dosa kita yang telah lalu akan diampuni. Hadits dikumpulkan dalam tulisan dibawah.
Dengan demikian ada hikmah yang dapat kita tarik bahwa shalat yang kita lakukan tidak hanya untuk memenuhi kewajiban, namun menjadi pembersih dosa yang lalu.
Hikmah ini tidak akan sempurna didapatkan jika kita tidak membaca Al fatiha dalam hati ketika bermakmum. Bahkan shalat yang kita lakukan malah berpotensi menjadikan dosa lain. Ada pelanggaran terhadap dalil lainnya baik alquran maupun hadits (baca : 7 kelompok dalil yang membenarkan bacaan al fatiha dalam hati).
Wallahu A'lam Bishawab
Dengan membaca al fatiha dalam hati maka kita akan dapat membaca alfatiha bersamaan dengan bacaan imam. Dan ucapan Aamiin yang kita lakukan adalah Aamiin atas bacaan al fatiha imam sekaligus bacaan kita sendiri. Sehingga Aamiin kita ucapkan juga akan ikut diAamiinkan malaikat. Dan dosa kita yang telah lalu akan diampuni. Hadits dikumpulkan dalam tulisan dibawah.
Dengan demikian ada hikmah yang dapat kita tarik bahwa shalat yang kita lakukan tidak hanya untuk memenuhi kewajiban, namun menjadi pembersih dosa yang lalu.
Hikmah ini tidak akan sempurna didapatkan jika kita tidak membaca Al fatiha dalam hati ketika bermakmum. Bahkan shalat yang kita lakukan malah berpotensi menjadikan dosa lain. Ada pelanggaran terhadap dalil lainnya baik alquran maupun hadits (baca : 7 kelompok dalil yang membenarkan bacaan al fatiha dalam hati).
Wallahu A'lam Bishawab
Adapun hadits yang berkaitan dengan bacaan Aamiin Imam, makmum dan malaikat yaitu dari (Musnad Ahmad 10045) (Shahih Bukhari 4115) (Sunan Tirmidzi 232) (Sunan Nasa'i 916). Adapun secara lengkap hadits tersebut adalah sebagai berikut :
مسند احمد ١٠٠٤٥: حدثنا يحيى بن غيلان حدثنا رشدين حدثني عمرو يعني ابن الحارث عن سعيد بن ابي هلال ان نعيما المجمر حدثه انه
صلى وراء ابي هريرة فقرا ام القران فلما قال
{ غير المغضوب عليهم ولا الضالين }
قال امين ثم كبر لوضع الراس ثم قال حين فرغ والذي نفسي بيده اني لاشبهكم صلاة برسول الله صلى الله عليه وسلم
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Risydin telah menceritakan kepadaku 'Amru -yaitu Ibnul Harits- dari Sa'id bin Abu Hilal, bahwa Nu'aim Al Mujmir menceritakan kepadanya, bahwa dia pernah shalat di belakang Abu Hurairah, lalu ia membaca Ummul Qur`an (surat al fatihah), maka ketika ia membaca: GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN (bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat), maka ia mengucapkan: AAMIIN (semoga Allah mengabulkan). Kemudian ia bertakbir untuk ruku', dan setelah selesai shalat ia berkata: "Demi Dzat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya, aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari kalian semua." (Musnad Ahmad 10045)
صحيح البخاري ٤١١٥: حدثنا عبد الله بن يوسف اخبرنا مالك عن سمي عن ابي صالح عن ابي هريرة رضي الله عنه
ان رسول الله صلى الله عليه وسلم قال اذا قال الامام
{ غير المغضوب عليهم ولا الضالين }
فقولوا امين فمن وافق قوله قول الملايكة غفر له ما تقدم من ذنبه
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Sumayya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila imam mengucapkan, 'Ghairil maghdluubi 'alaihim walaadl-dlalliin (Bukan orang-orang yang dimurkai dan bukan orang-orang yang sesat) ' maka ucapkanlah, 'Aamiin', Barangsiapa ucapan aamiin-nya bersamaan dengan aamiin para malaikat, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (Shahih Bukhari 4115)
سنن الترمذي ٢٣٢: حدثنا ابو كريب محمد بن العلاء حدثنا زيد بن حباب حدثني مالك بن انس حدثنا الزهري عن سعيد بن المسيب وابي سلمة عن ابي هريرة
عن النبي صلى الله عليه وسلم قال اذا امن الامام فامنوا فانه من وافق تامينه تامين الملايكة غفر له ما تقدم من ذنبه
قال ابو عيسى حديث ابي هريرة حديث حسن صحيح
telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al 'Ala` berkata: telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab berkata: telah menceritakan kepadaku Malik bin Anas berkata: telah menceritakan kepada kami Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyib dan Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika imam mengucapkan AAMIIN maka ucapkanlah AAMIIN, sebab barangsiapa ucapan AAMIIN nya sama dengan AAMIIN nya malaikat, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." Abu Isa berkata: "Hadits Abu Hurairah ini derajatnya hasan shahih." (Sunan Tirmidzi 232)
سنن النسايي ٩١٦: اخبرنا عمرو بن عثمان قال حدثنا بقية عن الزبيدي قال اخبرني الزهري عن ابي سلمة عن ابي هريرة قال
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا امن القاري فامنوا فان الملايكة تومن فمن وافق تامينه تامين الملايكة غفر الله له ما تقدم من ذنبه
Telah mengabarkan kepada kami 'Amr bin 'Utsman dia berkata: telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Az Zubaidi dia berkata: telah mengabarkan kepadaku Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika pembaca (imam) mengucapkan: 'Aamiin', maka ucapkanlah: 'Aamiin' karena para malaikat juga ikut mengucapkan 'Aamiin'. Barang siapa bacaan aamiin-nya bersamaan dengan bacaan aamiin para malaikat, Allah mengampuni dosanya yang telah lalu." (Sunan Nasa'i 916)
Posting Komentar
Posting Komentar