Bulan Sya'ban 1438 H Yaumul Bidh 13, 14 dan 15 pada tanggal 10-12 Mei 2017 |
Kalender Bulan Sya'ban 1438 H dimulai pada Hari Jum'at, 28 April 2017, mengkonfirmasi bahwa :
- Bulan Rajab 1438 H memiliki 30 hari.
- Dari tiga kalender dapat dinyatakan bahwa Kalender Islam Dunia dan Kalender Hijriah Global mengawali Bulan Sya'ban 1438 H pada hari yang sama yaitu Jum'at, 28 April 2017. Sementara Kalender Ummul Quraa telah lebih dahulu sehari yaitu kamis, 27 April 2017.
- Untuk keperluan Ibadah, Bulan Sya'ban 1438 H dimulai pada Hari Jum'at, 28 April 2017 sejak terbit fajar
- Sedangkan secara administratif BBulan Sya'ban 1438 H dimulai pada Hari Jum'at, 28 April 2017 pukul 00:00 IT (Islamic Time) atau pada pukul 01.00 waktu dunia yaitu pada pukul 01.00 waktu dunia atau satu jam lebih cepat dari UT (Universal Time) sebagai pilihan pertama atau pilihan kedua pada pukul 02.00 waktu dunia atau dua jam lebih cepat dari UT (Universal Time).
Kalender Bulan Sya'ban 1438 H ini ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
- Tidak adanya Laporan Pengamatan Hilal (rukhyat) di Kota Mekkah pada hari ke-29 Bulan Rajab 1438 H baik di situs moonsighting.com ataupun icoproject.org.
- Secara konsep kalender dalam kajian Buku Masjidil Haram Menyatukan Kalender Islam Dunia menggunakan rukhyat kota Mekkah sebagai rujukan utama. Dan jika informasi tentang rukhyat atau pengamatan hilal di kota Mekkah pada tanggal 29 tidak didapatkan, maka penetapan kalender dilakukan dengan menggenapkan menjadi 30 hari. oleh karenanya Bulan Sya'ban 1438 H dimulai pada Hari Jum'at, 28 April 2017
- Hasil hisab baik kalender Hijriah Global (HG), dan Kalender Hijriah yang beredar di Indonesia menetapkan awal bulan Bulan Sya'ban 1438 H pada hari yang sama yakni Jum'at, 28 April 2017. sementara Kalender Ummul Quraa (UQ) lebih cepat sehari yaitu kamis 27 april 2017.
- hal ini didukung oleh Laporan rukhyat dari beberapa negara seperti Australia, Ghana, India, Nigeria, Afrika selatan, Spanyol, Srilangka, Tanzania, Inggris dan Zimbabwe termasuk juga Arab Saudi (kota Qooz) bahwa telah terlihat hilal pada hari kamis 27 April 2017 situs moonsighting.com. dan pada hari sama icoproject.org. juga melaporkan bahwa hilal juga terlihat di Arab Saudi kota Sewerqia di Almadina, di Sukabumi Indonesia, kota Thakurgoan Bangladesh, Cape Town Afrika Selatan dan kota Fulaij Oman.
Catatan:
Penyatuan Kalender Islam Dunia dinamis ini dilakukan dengan menggabungkan tiga metode Penetapan kalender Islam dipadukan bersama kalender Masehi. Adapun tiga metode Penetapan kalender Islam tersebut yaitu :
- Kalender Ummul Quraa (UQ) adalah Kalender komariah berbasis Hisab Maulidan Hilal dan termasuk salah satu poin dalam konferensi Maroko. Dilakukan oleh Ilmuwan/astronom Arab Saudi untuk kepentingan sipil dengan orientasi waktu pertahun.
- Kalender Hijriah Global (HG) adalah kalender komariah berbasis Imkanu Rukhyat sesuai dengan kriteria kesepakatan Konferensi di Turki. Kalender ini digunakan untuk kepentingan sipil dan ibadah dengan orientasi waktu pertahun.
- Kalender Rukhyatul Hilal Mekkah/Masjidil Haram adalah Kalender komariah berbasis rukhyat (pengamatan) hilal di Mekkah untuk keperluan ibadah dan ditetapkan perbulan.
- Pemilihan awal hari dalam Islam disesuaikan dengan waktu subuh . Mengingat waktu subuh selalu dinamis, maka secara administratif awal waktu adalah waktu subuh tercepat di didunia. sebagai pilihan 1 jam atau 2 jam lebih cepat dari standar waktu dunia
Hikmah 313, 1 Sya'ban 1438 H
Tulisan terkait
- Kalender Islam Bersatu untuk tahun 1438 H adalah Bulan Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ulAkhir, JumadaAwal, JumadaAkhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqi’idah, dan Dzulhijjah
- Mekkah Royal Clock (MRC) Tonggak penyatuan waktu dan Kalender Islam Dunia
- Makkah Mean Time (MMT) dalam Waktu Islam (Islamic Time Coordinated)
- 313 Cara Menyatukan Kalender Islam Dunia (Hijriah)
Posting Komentar
Posting Komentar