Delapan Keutamaan Hari jumat dan dua sunnah didalamnya - Hikmah 313

Hari Jum’at dinyatakan Rasulullah SAW sebagai hari yang paling utama. Dan Hari jum'at juga disebutkan sebagai sebaik-baik dan seagung-agung hari. dan Di sisi Allah hari jum’at disebutkan lebih utama dari iedul adlha dan iedul fithri. 

Hal ini disebutkan demikian karena ada delapan perkara utama yang terjadi hari tersebut yaitu

1. Pada Hari Jum’at Nabi Adam AS di ciptakan, 
2. Pada Hari Jum’at Nabi Adam AS di diturunkan ke bumi
3. Pada Hari Jum’at Nabi Adam AS diwafatkan
4. Pada Hari Jum’at ditiup (sangkakala) terjadinya kiamat dan pada hari itu juga mereka pingsan
5. Pada Hari Jum’at tidaklah malaikat, langit, bumi, angin, gunung dan laut kecuali takut karena keagungan hari jum'at.
6. Pada Hari Jum’at matahari terbit dan terbenam yang lebih utama
7. Pada Hari Jum’at tidaklah seekor binatang melata kecuali akan merasa takut kecuali Tsaqolain (jin dan manusia), 
8. Pada Hari Jum’at pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat malaikat yang selalu mencatat orang yang lebih awal dalam menghadiri shalat jum'at.

Oleh karenanya disunnahkan bagi kita untuk

1. Memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah SAW
2. Mempercepat kedatangan ke Masjid untuk shalat jum’at karena terdapat keutamaan-keutamaan bagi yang datanng lebih dahulu

Adapun Keutamaan-keutamaan tersebut disimpulkan berdasarkan hadits-hadits berikut :

عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُولُونَ بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ

dari Aus bin Aus dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jum'at, pada hari itu Adam di ciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku -karena- shalawat kalian akan disampaikan kepadaku." Aus bin Aus berkata: para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin shalawat kami bisa disampaikan kepadamu, sementara anda telah tiada (meninggal)? -atau mereka berkata: "Telah hancur (menjadi tulang)"- Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah azza wa jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi." (Sunan Abu Daud 883). 

Hadits sejenis juga disebutkan dalam (Sunan Nasa'i 1357), (Sunan Ibnu Majah 1074, 1075 dan 1626). Hadits-hadits dinilai Shahih oleh Al Albani namun dinilai Dha’if oleh Darussalam. Sedangkan hadits sejenis dalam (Sunan Darimi 1526) dinilai Shahih oleh Husain salim Asad Ad Daroni

أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَطْلُعُ الشَّمْسُ وَلَا تَغْرُبُ عَلَى يَوْمٍ أَفْضَلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا تَفْزَعُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ إِلَّا هَذَيْنِ الثَّقَلَيْنِ مِنْ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ مَلَكَانِ يَكْتُبَانِ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ فَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَدَنَةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَقَرَةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ شَاةً وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ طَائِرًا وَكَرَجُلٍ قَدَّمَ بَيْضَةً فَإِذَا قَعَدَ الْإِمَامُ طُوِيَتْ الصُّحُفُ

Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidaklah matahari terbit dan terbenam yang lebih utama kecuali hari jum'at, dan tidaklah seekor binatang melata kecuali akan merasa takut dihari tersebut kecuali Tsaqolain (jin dan manusia), pada setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat malaikat yang selalu mencatat orang yang lebih awal dalam menghadiri shalat jum'at. Maka orang yang pertama kali datang seperti berkurban seekor unta, kemudian seperti berkurban seekor sapi, kemudian seperti berkurban seekor kambing, kemudian seperti berkurban seekor burung, kemudian seperti seorang yang berkurban sebutir telur, maka jika imam telah duduk di atas mimbar buku catatan tersebut ditutup." (Musnad Ahmad 7362) hadits yang sejenis juga disebutkan dalam (Musnad Ahmad 9517).

Semoga bermanfaat dan menjadikan kita termasuk orang yang dapat mengambil keutamaan-keutamaan dalam setiap waktu, amalan dan ibadah.