Surga dan neraka adalah tempat akhir kehidupan akhir yang kekal. Manusia yang beriman dan bertakwa akan ditempatkan disurga yang penuh kenikmatan. "mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman (QS. 25:76)". Sedangkan manusia yang dzalim dan kufur dineraka dengan siksa azab yang pedih. "Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. 7:36)".
Dan akan diketahui seseorang akan masuk surga atau neraka. Orang yang akan masuk surga dan di Neraka akan diketahui tanda-tandanya, salah satunya adalah melalui dari kaki-kakinya.
Kaki para pengikut Nabi Muhammad SAW kelak pada hari kiamat akan memiliki tanda yang khusus. Kaki-kakinya akan bercahaya sebagai pembeda dengan umat yang lainnya. Dalam sebuah hadits berikut disebutkan bahwa kelak Rasulullah SAW akan dapat mengenali semua umatnya melalui tanda-tanda yang diantaranya wajah, tangan dan kakinya yang bercahaya karena bekas sujud dan wudlu.
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ أُمَّتِي مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَأَنَا أَعْرِفُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوا وَكَيْفَ تَعْرِفُهُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي كَثْرَةِ الْخَلَائِقِ قَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ دَخَلْتَ صَبْرَةً فِيهَا خَيْلٌ دُهْمٌ بُهْمٌ وَفِيهَا فَرَسٌ أَغَرُّ مُحَجَّلٌ أَمَا كُنْتَ تَعْرِفُهُ مِنْهَا قَالَ بَلَى قَالَ فَإِنَّ أُمَّتِي يَوْمَئِذٍ غُرٌّ مِنْ السُّجُودِ مُحَجَّلُونَ مِنْ الْوُضُوءِ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak seorang pun dari umatku, kecuali aku akan mengenalinya kelak pada hari kiamat." Pada sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana tuan akan mengenalinya di tengah banyaknya makhluk?" beliau menjelaskan: "Tidakkah kamu mengetahui, sekiranya kamu memasuki Shabrah (tempat berkumpulnya kuda) yang di dalamnya terdapat kuda yang berwarna hitam pekat lagi besar, kemudian di situ juga terdapat kuda yang mempunyai belang pada wajah dan kakinya, tidakkah kamu mengenalinya?" ia menjawab, "Benar." Beliau kemudian bersabda: "Sesungguhnya pada hari kiamat nanti, wajah, tangan dan kaki umatku akan bercahaya karena bekas sujud dan wudlu mereka." (Musnad Ahmad 17033)
Bercahayanya kaki karena bekas sujud dan wudhu dapat berubah menjadi kaki yang terbakar. Ada yang terbakar hingga mata kaki dan ada yang terbakar hingga setengah betisnya. Padahal mereka dulu adalah orang-orang yang melaksanakan shalat, puasa dan berhaji yang tentunya melaksanakan sujud dan berwudhu. Hal ini disebutkan dalam hadits yang menyatakan orang-orang yang pertama kali dibebaskan dari neraka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perdebatan salah seorang di antara kalian tentang haqnya di dunia, tidaklah lebih dahsyat daripada perdebatan kaum mukminin kepada Tuhan mereka tentang saudara-saudara mereka yang dimasukkan ke Neraka, beliau bersabda: "Mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, dahulu saudara-saudara kami sholat bersama kami, berpuasa bersama kami dan berhaji bersama kami namun Engkau memasukkan mereka ke Neraka, beliau bersabda: " Allah berfirman: "Pergilah, lalu keluarkanlah siapa yang kalian kenal di antara mereka." Beliau bersabda: "Lalu mereka mendatangi mereka dan mengenali mereka dengan bentuk mereka, di antara mereka ada yang terbakar hingga setengah betisnya, di antara mereka ada yang terbakar hingga mata kakinya,.. (Sunan Nasa'i 4924)
Oleh karenanya pembeda antara kaki-kaki penghuni surga dan neraka adalah kaki yang bercahaya dan terbakar.
Dan siapa saja pemilik kaki terbakar ini, karena mereka juga adalah orang-orang yang shalat, puasa dan berhaji? Ini dapat dilihat dalam tulisan orang yang shalat, puasa dan berhaji tapi terancam masuk neraka.
Subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Lihat juga tulisan terkait :
Lihat juga tulisan terkait :
- Mengulang (tidak sah) shalat karena kainnya melebihi mata kaki (isbal)
- Teguran Rasulullah SAW Dan Sahabat Terhadap Pelaku Isbal
- Bolehkah berisbal dengan mengikuti Abu bakar RA ?
- Larangan Isbal tidak terbatas kain sarung tapi semua pakaian
- Dosa Besar dan Sombongnya Yang Memanjangkan Pakaian melebihi mata kaki (isbal)
- 4 Sanksi Menjulurkan Pakaian Melebihi Mata Kaki (Isbal)
- 4 hukum Memanjangkan Pakaian melebihi mata kaki (Isbal)
- Hukum Boleh Tidaknya Memanjangkan Pakaian melebihi mata kaki (Isbal)
- Orang Yang Shalat, Puasa Dan Berhaji Tapi Terancam Masuk
Posting Komentar
Posting Komentar