Doa Masuk Surga bersama Keluarga sendiri di Surganya para Nabi

  Doa Masuk Surga bersama Keluarga sendiri di Surganya para Nabi

Hikmah 313. Islam mengajarkan bahwa keutamaan dan kemuliaan manusia ditentukan oleh ketaqwaannya, bukan pangkat, jabatan, kekayaan, Ras, golongan dan lainnya. Bahkan derajat mukmin yang bertaqwa dapat menyamai para Nabi di dalam surga. Salah satu mewujudkan derajat kemuliaan tersebut, kita telah contohkan dalam Alquran satu doa dengan bermacam tujuan yaitu
  1. Doa agar kita masuk surganya para nabi diantara Nabi Ismail, Ilyas dan Dzulkifli.
  2. Doa agar disurga, kita berkumpul dengan keluarga sendiri 
  3. Doa agar kita masuk surga tanpa harus melalui siksa api neraka
  4. Doa agar kita termasuk orang-orang yang hapuskan segala dosa-dosanya
  5. Doa agar kita senantiasa terjaga dalam jalan yang lurus
Doa ini terdapat dalam alquran surat Al Ghafir. Doa yang dibacakan oleh Mahluk yang suci dan mulia yaitu para malaikat. Dan Malaikatnya juga bukan sembarang Malaikat, Yaitu Malaikat yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya. 

رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدتَّهُمْ وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ ۚ وَمَن تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala,
ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,
dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". (QS. Al Ghafir ayat 7-9)

Dalam doa disebutkan bahwa agar mereka termasuk dalam surga ‘adn. Dan kita bahwa Surga ‘adn sebagai surganya para Nabi diantaranya Nabi Ismail, Ilyas dan Dzulkifli. Hal ini disebutkan dalam Alquran Surat Sad ayat 48-50.

Dalam doa dinyatakan bahwa kita akan masuk surga bersama dengan keluarag kita. Namun bukan berarti seluruh keluarga bisa bersama dengan kita di dalam surga ‘adn. Yang dapat bergabung didalam surga ini adalah orang-orang disucikan dan saleh. Oleh karenanya keluarga yang yang disatukan Allah dalam surga ini adalah orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak kita, dan isteri-isteri kita, dan keturunan kita semua. Penghuni Surga ‘adn ini juga dikenal dengan gelar para ibadurrahman. Lihat tulisan pembahasan terkait ibadurrahman penghuni surga tanpa singgah neraka. 

Apakah perlu kita mengganti kata “mereka” dengan “kami atau saya”?

Memang dalam doa ditujukan untuk “mereka”, namun kata tersebut tidak perlu diganti dengan kata “kami atau saya”. Cukup membacakan apa adanya sebagaimana tertulis dalam Alquran. Hal ini karena :
  1. Doa ini adalah ayat alquran, disamping sebagai permohonan kita. Doa ini adalah ayat alquran, terdapat ganjaran pahala dari setiap huruf yang dibacakan. Sehingga ada dua keutamaan didalamnya yang dapat kita peroleh yaitu pahala membaca alquran dan keutamaan permohonan kita yang niscaya dijabah Allah.
  2. Mendoakan orang lain sejatinya mendoakan diri kita sendiri. Karena doa adalah permohonan dan permintaan yang tidak mesti atas nama kita dan bisa atas nama orang lain, namun kita mendapat manfaatnya. Dalilnya bahwa Rasulullah pernah bersabda : "apabila seseorang mendoakan saudaranya secara sembunyi-sembunyi maka Malaikat akan berkata :'Aamiin, dan semoga engkau mendapatkan hal yang sama.'"(sunan Abu Daud 1311)

Kapan di amalkan Doa Masuk Surga bersama Keluarga sendiri di Surganya para Nabi? Doa ini sama seperti doa lainnya dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, sepanjang ditempat-tempat yang dilarang. Tentunya akan lebih afdol jika doa dipanjatkan pada waktu-waktu yang afdol pula. Dan terkait amalan rasulullah pernah berpesan bahwa Sesungguhnya amal perbuatan yang paling dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang kontinyu dilakukan sekalipun sedikit. Seselengkapnya Baca hadits-hadits dalam tulisan Meluruskan Pemahaman sya’ban (6) Cara Berpuasa Rasulullah SAW 


subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Bang  Afdoli
Bukan Siapa siapa bisa jadi siapa siapa untuk siapa siapa berbagi untuk kebaikan bersama

Related Posts

Posting Komentar